JURNAL SOREANG - Sebagian besar masyarakat hanya mampu dan bersedia membayar Rp50.000-100.000 untuk vaksin Covid-19, jika mereka tidak mendapatkan tanggungan penuh dari pemerintah.
Hal itu terungkap dari hasil survey yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan bersama Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), dengan dukungan UNICEF dan WHO.
Survei dilakukan pada 19-30 September 2020 lalu itu, bertujuan untuk memahami pandangan, persepsi, serta perhatian masyarakat tentang vaksinasi Covid19.
Baca Juga: Belanda Tersingkir, Semifinal UEFA Nations League 2020-2021 Dihuni Tim-tim Baru
Secara teknis, survei dilakukan dengan jumlah responden lebih dari 115.000 orang dari 34 provinsi, yang mencakup 508 kabupaten/kota atau 99 persen dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
Berdasarkan status ekonomi, responden survey tersebut didominasi oleh kalangan calon kelas menengah hingga 39 persen, kelas menengah 29 persen.
Sedangkan sisanya adalah masyarakat rentan miskin 19 persen, miskin 11 persen dan kelas atas 2 persen.
Baca Juga: Akta Cerai Palsu Akibat Kecanggihan Teknologi dan Peluang. Bisa Jadi ke Pelayanan Masyarakat Lain
Secara keseluruhan, sekitar 31 persen responden menyatakan bahwa harga tertinggi vaksin yang mampu mereka bayar hanya sampai Rp50.000.