Biaya Umrah Melonjak Drastis, Kini Ditawarkan Minimal Rp 30 Juta

- 5 November 2020, 15:35 WIB
Jemaah umrah melaksanakan tawaf di Masjidil haram saat sebelum pandemi Covid-19
Jemaah umrah melaksanakan tawaf di Masjidil haram saat sebelum pandemi Covid-19 /SARNAPI/Jurnal Soreang

 

JURNAL SOREANG- Pelaksanaan ibadah umrah di saat pandemi Covid-19 membuat biayanya juga naik drastis. Biasanya biaya umrah bisa minimal Rp 20 juta, tapi saat ini ditawarkan minimal Rp 30 juta oleh travel umrah.

"Banyak komponen yang mempengaruhi harga paket umrah apalagi saat pandemi sekarang. Misalnya ada komponen tes usap (swab)," kata Ketua Forum Komunikasi dan Silaturahmi Penyelenggara Travel Umrah dan Haji (FKS Patuh) Jabar, Wawan Ridwan Misbach, di kantor Qiblat Tour, Kamis, 5 November 2020.

Dia menambahkan, travel-travel umrah di bawah FKS Patuh Jabar sudah sepakat memberangkatkan jemaah umrah sehari sebelum keberangkatan pesawat terbang ke Arab Saudi.

Baca Juga: Indonesia Terancam Tak Bisa Berangkatkan Jemaah Umrah

"Jadi jemaah menginap dulu semalam sehingga ada biaya menginap di hotel Jakarta. Saat menginap ini ada tes swab dan ada biaya swab sekitar Rp 2,4 juta/orang," ujarnya.

Ketika pulang dari tanah suci juga akan diinapkan semalam di hotel Jakarta lalu dites swab lagi. "Kami tak ingin tes swab sembarangan sebab kalau ada jemaah umrah positif Covid-19 bisa lolos sampai ke Arab Saudi, maka bisa-bisa jemaah Indonesia tak bisa lagi umrah," katanya.

Komponen biaya lainnya, kata Wawan, adalah lama program umrah bertambah dari biasanya sembilan hari kini bisa 12 hari.

Baca Juga: Segera Cek Nama Kita, Apakah Dapat BLT Subsidi Gaji Gelombang Dua atau Tidak

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x