Network
JURNAL SOREANG - Bantuan Langsung Tunai (BLT) Subsidi Gaji Gelombang 2 akan segera cair sebab pencairan Gelombang 1 sudah seluruhnya. Dalam pencairan gelombang pertama, sebanyak 152 ribu pekerja gagal mendapat Rp 2,4 juta dari Bantuan tersebut.
Artinya, walaupun pekerja tersebut masuk dalam daftar penerima BLT Subsidi Gaji, mereka tak akan ditransfer BLT Subsidi Gaji gelombang 2.
Menurut Direktur Jenderal Kelembagaan dan Hubungan Industrial Kemnaker, Aswansyah, gagalnya penyaluran BLT Subsidi Gaji ke 152 ribu pekerja ini dikarenakan rekening tak valid.
Baca Juga: Polisi Ingatkan Aturan yang Harus Dipenuhi Massa Jika Ingin Menjemput Habib Rizieq di Bandara
"Rekening yang tidak dapat disalurkan sebanyak 152.220 rekening," bebernya dalam Webinar Forum Merdeka Barat.
Hingga 19 Oktober 2020, Kemnaker mencatat baru 12,16 juta penerima BLT Subsidi Gaji termin pertama yang sudah ditransfer Rp 1,2 juta.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, transfer BLT Subsidi Gaji termin pertama akan diselesai hingga akhir bulan Oktober.
Baca Juga: Menempati Peringkat 7 KPI Satgas Covid-19 se-Jabar, Tracing Kabupaten Bandung Masih Rendah
"Sampai saat ini yang belum mendapatkan bantuan subsidi upah (BSU) sekitar 150 ribuan karena ada kekurangan atau ketidaksesuaian data. Misalnya rekeningnya tidak valid, kemudian NIK-nya kurang nomornya, kemudian nomor rekeningnya dia tidak sesuai dengan nama yang diserahkan," kata Ida melalui keterangan tertulisnya.
