Network
JURNAL SOREANG - Program Bantuan Sosial Beras di masa pandemi saat ini, telah selesai tersalurkan 100 persen dan tepat waktu. Demikian pernyataan yang disampaikan Menteri Sosial Juliari Batubara, saat melepas pengiriman terakhir beras dari gudang Perum Bulog di Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Selasa, 3 November 2020.
Menurut Juliari bahwa sebanyak 450 ribu ton beras telah tersalurkan per 1 Oktober 2020.
Bansos beras merupakan bagian dari program jaring pengaman sosial yang diamanatkan kepada Kemensos untuk menanggulangi dampak pandemi.
Baca Juga: 2024, Target Lahan Perhutanan Sosial 12,7 Juta Ha
"Target dari program ini yakni 10 juta keluarga penerima manfaat program keluarga harapan yang menerima beras medium dari Bulog." kata Juliari. Dikutip dari antaranews.com
Masing-masing keluarga, kata Juliari, menerima 15 kg beras selama periode Agustus hingga Oktober 2020.
Juliari menjelaskan bahwa selain membantu masyarakat terdampak pandemi, program ini juga memberi efek domino terhadap perekonomian masyarakat.
Baca Juga: Komjenpol Purn. Nanan Soekarna: 'Ngelawan' Atasan Adalah Hak dan Kewajiban Anggota Polisi
"Program ini membuka pasar bagi petani untuk menjual berasnya kepada Bulog," katanya.
