Siap-siap Cek Rekening, BLT Subsi Gaji Pekerja Rp600 Ribu untuk Pekerja Cair Akhir Pekan Ini

- 4 November 2020, 15:00 WIB
BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 cair pekan ini, ketahui Bank Bank penyalurnya
BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 cair pekan ini, ketahui Bank Bank penyalurnya //Freepik Dragana_Gordic

JURNAL SOREANG - Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Budi Gunadi Sadikin memastikan program BLT subsidi gaji pekerja Rp600.000 gelombang kedua, akan cair akhir pekan ini.

"Untuk gelombang pertama sudah dicairkan untuk 12,4 juta pekerja. Rencananya akhir minggu ini gelombang ke-2 juga akan dicairkan untuk 12,4 juta pekerja," katanya dalam keterangan pers di Kanal Sekretariat Presiden Rabu 4 November 2020 siang.

Menurut Budi, total anggaran BLT subsidi gaji pekerja mencapai Rp30 triliun di Kementerian Ketenagakerjaan.

Baca Juga: Salah Ketik UU Cipta Kerja, Yusril Pun Angkat Bicara

Jumlah itu sudah terserap setengahnya pada pencairan gelombang pertama September lalu.

Dalam kesempata itu Budi juga menyampaikan bahwa secara keseluruhan sampai 2 November 2020, realisasi program PEN sudah mencapai Rp366,86 triliun atau 52,8 persen dari total PAGU anggaran Rp695,2 triliun.

Dari total realisasi tersebut, program perlindungan sosial dan UMKM memiliki capaian realisasi terbesar hingga saat ini.

Baca Juga: Mensos Juliari P. Batubara Optimistis Bansos Terserap 100 persen di Sisa Waktu 2020.

Dari PAGU Rp203,9 triliun, realisasi program perlindungan sosial sudah mencapai Rp176,38 trilun (86,51 persen).

Sedangkan untuk program bantuan UMKM, sudah terealisasi Rp93,59 triliun atau 75,81 persen dari PAGU Rp123,47 triliun.

Sementara itu di bidang kesehatan, anggaran program PEN baru terserap Rp31,14 triliun atau 35,57 persen dari tota Rp87,55 triliun.

Baca Juga: Perbanyak Zikir ini agar Hati dan Pikiran Jadi Tenang

Begitu juga insentif usaha, realisasinya lebih kecil lagi yaitu Rp35,49 triliun atau 29,43 persen dari total Rp120,61 triliun.

Namun dari semua program yang ada, pembiayaan korporasi dengan pagu Rp53,60 triliun hingga kini sama sekali belum terserap.

Budi menegaskan, pihaknya menargetkan sedikitnya Rp100 triliun, harus kembali terserap di kuartal ke-4 tahun ini.

Baca Juga: Belum Samai Steven Gerrard di Liga Champions, Rekor Mohamed Salah Tetap Tak Kalah Mentereng

Dari realisasi tahun ini, Budi pun mengaku memiliki gambaran bahwa program PEN pada 2021 harus tetap difokuskan pada perlindungan sosial.

Soalnya di bidang itu, dampak intervensi bantuan, paling dirasakan oleh masyarakat di strata paling bawah.

Selain itu, UMKM juga tetap mendapat perhatian utama, karena bantuan itu lebih dari 90 persen nya berdampak pada serapan tenaga kerja serta 50 persen lebih kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB).***

Editor: Handri

Sumber: Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah