2024, Target Lahan Perhutanan Sosial 12,7 Juta Ha

Sam
- 3 November 2020, 14:04 WIB
Ilustrasi Hutan
Ilustrasi Hutan /Galamedianews

JURNAL SOREANG - Realisasi lahan untuk perhutanan sosial telah mencapai 4,2 juta hektar hingga akhir September 2020, namun masih ada sekitar 8,5 juta hektar yang masih harus segera diselesaikan. Demikian yang diungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa, 3 November 2020.

Presiden Jokowi mengingatkan bahwa target lahan perhutanan sosial mencapai 12,7 juta hektar hingga tahun 2024. Dikutip dari antaranews.com

Saat rapat terbatas yang membahas mengenai Pemberdayaan Ekonomi Berbasiskan Perhutanan Sosial, Jokowi mengungkapkan peningkatan akumulatigbyang cukup besar di lima tahun pertama, kendati masih ada sisa yang harus diselesaikan.

Baca Juga: Komjenpol Purn. Nanan Soekarna: 'Ngelawan' Atasan Adalah Hak dan Kewajiban Anggota Polisi

“Memang ada sebuah peningkatan akumulatif yang cukup besar dalam lima tahun pertama kemarin tetapi masih ada sisa juga yang delapan juta hektar lebih tadi yang perlu kita selesaikan,” kata Presiden.

Presiden juga meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) agar tidak hanya memberikan izin untuk lahan perhutanan sosial, namun juga memberikan pendampingan ke masyarakat untuk pemberdayaan dalam menciptakan program-program lanjutan.

Dengan begitu, masyarakat memiliki kemampuan untuk mengelola lahan perhutanan sosial, sehingga dapat memberikan nilai tambah, termasuk untuk manfaat ekonomi.

Baca Juga: Status Jerinx SID 'Kacung WHO', Dituntut 3 Tahun Penjara

“Sehingga masyarakat di sekitar hutan itu memiliki kemampuan me-manage, memanajemeni, yang sudah diberikan yaitu untuk masuk ke dalam aspek bisnis perhutanan sosial yang tidak hanya argo forestry tetapi juga bisa masuk ke bisnis ekowisata, agro-silvo-pastoral, bisnis bioenergi, bisnis hasil hutan bukan kayu, bisnis kayu rakyat." ungkap Presiden.

Halaman:

Editor: Sam


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x