Network
JURNAL SEOREANG - Akibat kejadian tanah longsor pada kawasan lereng semeru piket Nol Lumajang, membuat jalur Lumajang menuju Kabupaten Malang Dampit terisoslir.
"Saat ini longsoran masih dalam proses pembersihan. Selain itu buka tutup jalan juga dilakukan, namun kendaraan roda empat masih belum bisa melewati kawasan tersebut." kata Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi Siswoyo, dikutip dari rri.co.id
Sedangkan bagi warga masyarakat yang akan melintas arah Lumajang menuju Malang Dampit melewati jalur selatan, untuk sementara jalan ditutup akibat longsor, tepatnya di Desa Oro Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, dekat warung Semeru.
Baca Juga: Begini, Penjelasan Ihwal Gempa Sesar Garsela 4,0 Magnitudee
"Kondisi jalan dimungkinkan akan kembali normal yakni nanti siang karena petugas dibantu relawan dan warga sedang melakukan pembersihan jalan, " kata Wawan, Senin, 2 Nopember 2020.
Lonsor sendiri diperkirakan menutup jalan sepanjang 10 meter dengan kelebaran 1.5 meter. Hingga saat ini, sejak tadi pagi petugas dan alat berat dikerahkan guna membuka jalur yang terisolir tanah longsor.
Akibat debit air hujan yang intensitasnya tinggi. Kejadian tanah longsor pada kawasan tersebut kerap terjadi.
Baca Juga: Peserta BPJS Kesehatan Non-PBI JK dari ASN, TNI/Polri dan Pensiunan Agar Daftar Ulang Sebab NIK
"Longsoran tersebut, dikarenakan guyuran hujan lebat semalam. Kejadian longsor diperkirakan terjadi Senin dini hari, 2 Nopember 2020, sekitar pukul 04.00 WIB subuh tadi," imbuhnya.***
