Begini, Penjelasan Ihwal Gempa Sesar Garsela 4,0 Magnitudee

Sam
- 2 November 2020, 11:53 WIB
Informasi dari BMKG Peta lokasi pusat Gempa 4.0 Magnitude
Informasi dari BMKG Peta lokasi pusat Gempa 4.0 Magnitude /Dok. BMKG/

JURNAL SOREANG - Menurut pejabat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan meski rata-rata kekuatannya kecil, bermagnitudo di bawah 5,0, gempa di Sesar Garsela, salah satu struktur sesar paling aktif di Jawa Barat, dapat berpotensi menyebabkan kerusakan

"Satu hal yang patut diwaspadai bahwa meskipun magnitudonya kecil, tetapi karena sangat dangkal maka dapat merusak. Banyak kasus gempa kekuatan di bawah 5,0 dan menimbulkan kerusakan," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Senin, dikutip dari antaranews.com

Oleh karena hal itu lah guncangan akibat gempa di zona sesar itu seringkali dirasakan oleh masyarakat karena pusatnya sangat dangkal. Kendati, menurut BMKG, gempa sering terjadi di zona Sesar Garsela namun magnitudonya rata-rata tidak sampai melebihi 5,0.

Baca Juga: Peserta BPJS Kesehatan Non-PBI JK dari ASN, TNI/Polri dan Pensiunan Diwajibkan Registrasi Ulang

Sebelumnya pada Minggu malam, 1 Nopember 2020, Kabupaten Bandung dan Garut menghadapi gempa tektonik dengan magnitudo 4,0, dengan pusat gempa tepatnya di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung.

Dengan episenter gempa tersebut berada di darat pada koordinat 7,20 LS dan 107,60 BT, sekira 21 km arah tenggara Kabupaten Bandung, pada kedalaman lima kilometer.

Guncangan akibat gempa itu dirasakan di Pengalengan dengan intensitas III MMI. Sedangkan di Ciparay, Majalaya, Baleendah, Soreang, dan Parompong getaran gempa terasa dengan intensitas II MMI.

Baca Juga: Astaghfirullah, Pembakaran Hutan di Indonesia Capai 1,6 Juta hektare Per Tahun

"Jika mengamati klaster gempa-gempa yang terjadi di Garut selatan, maka polanya tampak berarah barat daya–timur laut." kata Daryono.

Halaman:

Editor: Sam


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah