JURNAL SOREANG - Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Demak tidak hanya meninggalkan genangan air, tetapi juga cerita keberanian dan harapan dari para korban banjir.
Siti Maesaroh dan Sumartini adalah beberapa di antara banyak warga yang berbagi pengalaman mereka selama masa pengungsian.
Siti Maesaroh, salah satu pengungsi banjir di SMK Ganesa Demak, Kabupaten Demak, pada Jumat, 22 Maret 2024, menceritakan bahwa ia dan keluarganya dievakuasi ke posko pengungsian pada waktu sahur.
Saat itu, ia juga mendapatkan peringatan bahwa tanggul Kali Wulan jebol.
"Waktu itu belum, baru tanggulnya jebol, Kali Wulan jebol. Terus disuruh siaga 1, waspada, terus dievakuasi sekarang, terus mengungsi sekarang," ceritanya.
Baca Juga: Atasi Banjir Demak, Jawa Tengah, Begini Perintah Presiden Jokowi agar Bencana Cepat Selesai
Menyangkut kondisi barang-barangnya, Siti menjelaskan bahwa dirinya bersama warga lain sudah menyiapkan barang-barang karena antisipasi akan banjir yang terjadi.