Network
JURNAL SOREANG - Jelang pencoblosan pemilu 2024, KPUD Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, telah melakukan pemusnahan surat suara yang melebihi.
Pemusnahan surat suara tersebut dihadiri langsung Kapolres Pulau Morotai AKBP Agung Cahyono, Dandim 1514/Morotai, Pasi Intel Kapten Inf Andri Gusti Wijaya, dan Ketua Bawaslu Pulau Morotai, Ramla Molle.
Adapun, jumlah surat suara yang dimusnahkan yakin, sebanyak 12 lembar milik capres-cawapres, sebanyak 596 lembar milik calon DPR RI, sebanyak 325 lembar milik calon anggota DPD, sebanyak 94 lembar milik calon DPRD Provinsi Maluku Utara, dan surat suara milik calon anggota DPRD Kabupaten Pulau Morotai terdiri dari, dapil 1 sebanyak 4 lembar, dapil 2 sebanyak 65 lembar dan dapil 3 sebanyak sebanyak 7 lembar.
"Saat ini kami akan melaksanakan pemusnahan kelebihan surat suara dan surat suara rusak pemilihan umum serentak tahun 2024 sesuai putusan KPU 1395 tahun 2023. Tentang Pedoman Teknis Tata Kelola Logistik Pemilihan Umum mulai dari Pendistribusian sampai dengan hari H-1," kata Ketau KPU Pulau Morotai, Irwan Abbas di KPUD Pulau Morotai, Desa Darame, Morotai Selatan.
Lebih lanjut, kata dia, pemungutan suara sudah harus dimusnahkan. Kemudian terkait jumlah jenis surat suara yang diterima KPU sesuai dengan DPT Kabupaten Pulau Morotai 53.676 itu sudah termasuk cadangan 2% dari seluruh jenis surat suara yang sama.
"Untuk teknik pendistribusian Alhamdulillah kita punya distribusi di 6 Kecamatan sudah selesai dan KPU yang langsung mendistribusi surat suara atau logistik ke tiap-tiap TPS karena ada ketentuannya dan itu berlaku secara nasional dan di bantu oleh teman-teman PPK," jelasnya.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada TNI-POLRI dan Bawaslu, karena sudah turut hadir dalam pemusnahan surat suara pemilu 2024.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak keamanan TNI-POLRI dan bawaslu yang turut hadir dalam Kegiatan pemusnahan surat suara pemilihan umum saat ini,"cetusnya.***
