Network
JURNAL SOREANG - Masa kampanye peserta Pemilu serentak 2024 sudah berakhir hari ini Sabtu 10 Februari 2024.
Oleh karena itu, Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, meminta kepada pihak-pihak terkait dan masing-masing peserta pemilu untuk membersihkan seluruh alat peraga kampanye (APK).
"Tadi, sekitar jam 9 Bawaslu Pulau Morotai undang Pemerintah Daerah, yang hadir SAPOL PP dan Camat di 6 Kecamatan ditambah Kesbangpol dan Partai Politik. Rapat dalam rangka membahas soal persiapan penertiban APK," ujar Koordinator Devisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas (H2PH), Mulkan Hi Sudin setelah menghadiri kegiatan Deklarasi jaga Pemilu, di Taman Kota, Desa Daruba, Morotai Selatan Jumat, 9 Februari 2024 malam.
Menurut dia, dalam rapat tersebut pihaknya memutuskan pada 11 Febuari, pihaknya menyerahkan ke partai politik (Parpol) untuk membersihkan peraga kampanye (APK).
Jadi, kami (Bawaslu) memutuskan di rapat itu untuk tanggal 11 hari tentang, hari pertama. Itu kami (Bawaslu) menyerahkan ke partai politik melalui surat himbauan kami (Bawaslu) untuk menertibkan APKnya," jelasnya.
Setelah itu, lanjut dia, pada tanggal 12 pihak Pemda Pulau Morotai melakukan pembersihan APK. "Dan di tanggal 12 itu Pemerintah Daerah melakukan pembersihan, penertiban APK yang ada di Kabupaten Pulau Morotai," ucapannya.
Meski demikian, ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Pulau Morotai agar bersama-sama dengan pihaknya mengawasi tahapan pemilu 2024.
"Dan menjelang hari tenanag dan pemungutan suara kami (Bawaslu) mengimbau kepada seluruh rakyat Morotai untuk sama-sama mengawasi tahapan dan penghitungan suara sampai dengan rekapitulasi," pungkasnya.***
