Agar Terciptakan Pemilu yang Jujur dan Demokratis, Pj Bupati Pulau Morotai Sebut 4 Pihak Ini Harus Netral

- 7 Februari 2024, 21:24 WIB
Jelang Pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 Pj Bupati Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara Muhammad Umar Ali terus mengikatkan kepada TNI-POLRI, ASN dan Aparat Desa di Pulau Morotai, agar tetap netral.
Jelang Pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 Pj Bupati Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara Muhammad Umar Ali terus mengikatkan kepada TNI-POLRI, ASN dan Aparat Desa di Pulau Morotai, agar tetap netral. /Ranto Daeng Bedu /Jurnal Soreang
JURNAL SOREANG - Jelang Pelaksanaan Pemilu Tahun 2024, Pj Bupati Pulau Morotai, Maluku Utara Muhammad Umar Ali terus mengikatkan kepada TNI-POLRI, ASN dan Aparat Desa, agar tetap netral.
 
Hal tersebut disampaikan orang nomor satu di Pulau Morotai itu saat menghadiri kegiatan Memonitoring Situasi Kamtibmas Jelang Pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 dan Sosialisasi Netralitas TNI-POLRI, ASN dan Aparat Desa Serta Rencana Pelaksanaan Program Pembangunan tahun 2024 di Desa Aru kecamatan Morotai Jaya pada Rabu, 7 Februari 2024.
 
"Kunjungan kerja saya bersama para rekan-rekan Forkompinda di kecamatan Morotai Jaya, terlebih khusus di desa aru ini guna memonitor situasi Kamtibmas Menjelang Pelaksanaan Pemilu dan Sosialisasi Netralitas TNI/POLRI/ASN/Aparat Desa," katanya.
 
 
Dia juga menegaskan, kepada seluruh ASN, Perangkat Desa yang berbeda di Kecamatan Morotai Jaya agar tetap netral di Pemilu 2024. Hal itu, dia bilang agar dapat menciptakan pemilu yang jujur dan demokratis di Pulau Morotai.
 
"Dalam menjelang Pemilu saya harap kepada seluruh ASN perangkat Desa yang ada di kecamatan Morotai Jaya harus tetap netral serta berpedoman pada Pancasila dan undang-undang dasar untuk menciptakan pemilu yang jujur dan demokratis," ujarnya.
 
"Suda banyak isu yang berkembang maka sekali lagi saya sampaikan kepada ASN dan pemerintah kecamatan sampai dengan pemerintah desa se kecamatan Morotai Jaya menjelang Pemilu harus netral tidak boleh ada tekanan-tekanan kepada masyarakat apalagi mengintimidasi hak seseorang dalam hal ini hak memili," tegasnya.
 
Olehnya itu, dia meminta kepada pemerintah kecamatan, Pemerintah Daerah dan Bawaslu di tingkat kecamatan agar terus menjaga silaturahmi.
 
 
"Tetap jaga silaturahmi pemerintah kecamatan pemerintah Daerah aparat keamanan ASN, PPK serta Bawaslu di tingkat kecamatan, guna selalu menjaga ketertiban masyarakat, sehingga bisa menciptakan pemilu yang jujur dan adil di tahun 2024 ini," pungkasnya.***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x