Network
JURNAL SOREANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, bakal mendistribusikan logistik pemilu 2024, setelah sortir dan packing ulang surat suara per desa dan per TPS yang dilakukan di kantor KPU
Hal itu dilakukan agar tidak ada kekurangan ketika surat suara distribusi di tingkat kecamatan di Pulau Morotai.
"Itu juga sudah kami lakukan di lima kecamatan dan hari ini itu terakhir di Kecamatan Morotai Selatan. Mudah-mudahan hari ini sampai malam bisa selesai dan itu kita bisa menyusun kembali proses pendistribusian yang akan kami sampaikan jadwalnya di kemudian," kata Ketua KPU Pulau Morotai, Irwan Abas kepada warwatan Kamis, 1 Febuari 2024.
Sementara, Kotak suara sendiri sebanyak 1150 di 6 kecamatan, 88 desa dan 230 TPS. Kata Irwan, rencananya untuk distribusi di Morotai selatan, pihaknya mengarahkan langsung ke desa karena gudang logistik PPK Morotai Selatan masih menggunakan gudang KPU.
"Sementara, di 5 kecamatan kita distribusi ke PPK dan itu sudah tersedia gudang logistik yang ada di 5 PPK. Di selatan terakhir, yang jelas di tanggal 13 semua surat suara sudah berada di setiap desa, satu hari sebelum hari H," jelasnya.
Selain itu, untuk surat suara yang rusak, dia bilang ada sebanyak 176 lembar yang ditemukan pada saat sortiran, akan dimusnahkan pada saat satu hari sebelum pemungutan surat suara.
"Ada juga surat suara tambahan pasca pada saat kita sortir dan pelipatan waktu itu kita temukan juga ada yang rusak dan yang kurang dan itu hari ini sudah tiba pemenuhan surat suara yang kami dapatkan kekurangan pada saat pelipatan sortir di awal dan hari ini sudah tiba dari provinsi," tuturnya menambahkan.
"Pemenuhan surat suara yang masuk hari ini, surat suara presiden dan wakil presiden 31 lebar, Surat suara DPR RI 409 lembar, Surat suara DPRD provinsi 239 lembar. KPU provinsi yang distribusi dikawal bersama dua anggota polisi dari Polda Malut,"sambungnya.
Sementara, untuk jadwal pendistribusian, kata Irwan beberapa waktu lalu, akan dikembalikan ke masing-masing daerah. Di mana untuk Pulau Morotai, direncanakan pendistribusiannya pada 7 Februari pekan depan.
"Kalau jadwal itu dikembalikan ke daerah masing-masing, tapi secara garis besar sudah disampaikan KPU RI terkait dengan distribusi logistik, karena kita juga melihat kondisi wilayah di daerah masing-masing beda-beda pastinya. Yang jelas jadwal distribusinya kami rencanakan tanggal 7 Februari sudah digeser logistik ke setiap kecamatan di Morotai," pungkasnya.***
