Huda mengungkapkan bahwa berdasarkan laporan yang diterimanya, kuota penerima beasiswa LPDP di kisaran 9.000-10.000 mahasiswa dalam satu tahun.
Setiap tahun, lanjutnya, APBN dikucurkan sebesar Rp20 triliun untuk Dana Abadi Pendidikan (DAP) yang digunakan untuk membiayai Program LPDP.
Diketahui hingga saat ini, DAP telah terkumpul sebanyak Rp140 triliun dengan nilai manfaat per tahun digunakan untuk membiayai keperluan beasiswa pada kisaran Rp5 triliun.
Baca Juga: Beli Produk Nasabah Program Mekaar di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Berikut Alasan Presiden Jokowi
Atas dasar informasi tersebut, Huda lebih mendukung untuk menambah kuota penerima beasiswa LPDP.
Ia menekankan, penambahan kuota perlu diupayakan lantaran angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi di Indonesia masih dinilai rendah jika dibandingkan dengan beberapa negara di ASEAN, seperti Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Bahkan, tambah Huda, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan hanya ada 10,15 persen penduduk Indonesia yang mampu menamatkan pendidikan hingga ke jenjang perguruan tinggi.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Kado Imlek 2024, Bisa untuk Keluarga, Teman atau Orang Tua