Beli Produk Nasabah Program Mekaar di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Berikut Alasan Presiden Jokowi

- 30 Januari 2024, 15:01 WIB
Presiden Joko Widodo memuji produk-produk yang dihasilkan oleh para ibu nasabah program Mekaar (membina ekonomi keluarga sejahtera) binaan Permodalan Nasional Madani (PNM).
Presiden Joko Widodo memuji produk-produk yang dihasilkan oleh para ibu nasabah program Mekaar (membina ekonomi keluarga sejahtera) binaan Permodalan Nasional Madani (PNM). /Biro pers setpres /

JURNAL SOREANG - Presiden Joko Widodo memuji produk-produk yang dihasilkan oleh para ibu nasabah program Mekaar (membina ekonomi keluarga sejahtera) binaan Permodalan Nasional Madani (PNM).

Presiden Jokowi menilai bahwa produk-produk tersebut memiliki kualitas yang sangat baik dan akan mampu bersaing dengan produk luar negeri karena harganya sangat kompetitif.

"Saya tadi di depan beli celana. Celana ini harganya berapa? Saya bayar 15 ribu rupiah. Apa artinya? Ini sangat murah dan sangat kompetitif, dan sangat bisa bersaing dengan negara-negara lain kalau harganya 15 ribu," ungkapnya saat bersilaturahmi dengan para nasabah PNM Mekaar di Lapangan Keyongan Kidul Sabdodadi, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa, 30 Januari 2024.

 

Lebih lanjut, Presiden Jokowi meyakini produk berupa celana batik tersebut akan laris jika dijual ke pasar seperti Afrika.

Presiden mendorong agar produk tersebut bisa diekspor dalam jumlah besar.

"Harganya 15 ribu berarti 1 dolar pasti laku, saya berikan jaminan ini. Biar orang-orang Afrika pakai celana batik semuanya," imbuhnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Bersilaturahmi dengan Para Peserta Program Mekaar, Begini Keseruannya

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x