Sebagai akhir, menggambarkan prestasi Suharto membutuhkan keseimbangan yang hati-hati antara pengakuan pencapaian positif dan pengkritikan terhadap aspek-aspek yang kurang positif. Melalui analisis mendalam ini, kita dapat lebih memahami warisan seorang pemimpin yang memimpin Indonesia melalui periode transformatif dalam sejarahnya.***