KPK Bawa Sejumlah Pejabat di Lingkungan Pemprov Malut Ke Jakarta, Diduga Terkait OTT Gubernur

- 19 Desember 2023, 14:23 WIB
KPK Bawah Sejumlah Pejabat di Lingkup Pemerintah Malut Ke Jakarta, Diduga Karena Terkena OTT
KPK Bawah Sejumlah Pejabat di Lingkup Pemerintah Malut Ke Jakarta, Diduga Karena Terkena OTT /Antara
JURNAL SOREANG - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI akhirnya membawa tiga orang pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) ke Jakarta.
 
Ketiga pejabat tersebut diduga terkena OTT oleh KPK. Tim KPK membawa, melalui Bandara Sultan Baabullah Ternate, sekitar pukul 07.15 WIT. Menggunakan Garuda Indonesia GA 649.
 
Sementara, berdasarkan pantauan JurnalSoreang yang dikutip dari Antara, Selasa, 19 Desember 2023, di Bandara Sultan Baabullah Ternate, ketiga kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Malut itu, yakni Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Pemprov Malut, Imran Yakub, Kadis PUPR Daud Ismail dan Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa, Ridwan Arsan dan satu salah staf di Dinas PUPR.
 
 
Diketahui, sebanyak dua mobil inova berwarna hitam keluar dari Mako Brimob Polda Malut sekitar pukul 06.50 WIT yang dikawal satu mobil putih menuju Bandara Sultan Baabullah Ternate.
 
Dua mobil berwarna hitam tersebut dilakukan dinaikkan oleh tim KPK yang membawa tiga Kepala Dinas di lingkup Pemprov Malut usai melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK.
 
Ketiga Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemprov Malut itu, dari pantauan di Bandara Sultan Baabullah, sekitar pukul 07 : 05 WIT. Yakni, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Imran Yakub, Kepala Dinas PUPR, Daud Ismail dan Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa, Ridwan Arsan serta satu salah staf di Dinas PUPR.
 
Sebelumnya, pada Senin, 18 Desember 2023. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, menyegel sejumlah ruangan milik Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) lingkup Pemerintah
 Provinsi Maluku Utara (Malut).
 
 
Sementara itu, mengutip dari rri.co.id nampak terlihat gambar ruangan kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), dipasang stiker bertuliskan "Dalam Pengawasan KPK". Serta peringatan dilarang melewati batas garis. 
 
Salah satu pejabat di Dikbud Malut ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. 
Ia menjelaskan peristiwa itu, sekitar Senin sore tadi.
 
"Ruang Kadis Dikbud. Disegel KPK sore ini," kata salah satu sumber yang enggan namanya disebutkan sebagaimana dikutip JurnalSoreang dari rri.co.id.
 
Sementara itu, Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata juga membenarkan hal tersebut. Hal itu ia dapatkan dari stafnya yang sedang melakukan kegiatan di Maluku Utara.
 
 
"Barusan ada informasi dari staf yang membenarkan ada giat di Maluku Utara," kata Alex kepada wartawan di Jakarta, sebagaimana dikutip Senin, 18 Desember 2023.
 
Meski demikian, Alex belum mengungkapkan identitas para pihak yang diduga terjaring dalam operasi yang dilakukan pihaknya.
 
"Perkembangan lebih lanjut akan disampaikan," pungkasnya.
 
Untuk diketahui, berdasarkan informasi yang himpunan dari berbagai sumber saat ini KPK diduga sudah mensegel beberapa kantor pintu kantor di Ternate. Yakni, Dikbud, ruang kerja Gubernur, sekretariat PUPR Malut dan BPBJ di Ternate.***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x