Rawat Kebhinekaan, Pemuda Katolik Jaga Keamanan Sholat Jumat di Masjid Agung Morotai

- 15 Desember 2023, 20:31 WIB
Rawat Kebhinekaan, Pemuda Katolik Jaga Keamanan Sholat Jumat di Masjid Agung Morotai
Rawat Kebhinekaan, Pemuda Katolik Jaga Keamanan Sholat Jumat di Masjid Agung Morotai /Ranto/Jurnal Soreang
JURNAL SOREANG - Kebersamaan dalam Keberagaman di Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, tetap terawat dengan baik.
 
Hal ini terlihat jelas Pemuda Katolik yang kian terus membantu dalam Pengamanan pelaksanaan Sholat Jumat di Masjid Agung Baiturrahman dan pembagian makanan Jumat Barokah kepada Jemaah. Jumat 15 Desember 2023.
 
Adapun hadir, dalam pengamanan Sholat Jumat, Ketua Komisariat Cabang (Komcab) Pemuda Katolik Kabupaten Pulau Morotai: Hironimus Rahankey, S.Fils, ikut terlibat pula Frater Pastoral (Calon Pastor) di Paroki Hati Kudus Yesus Daruba-Morotai: Fr. Ambrosius Andi Rahawarin (Frater Ambro), Koord. Bidang Organisasi dan Kaderisasi: Yosef Latu, S.IP, dan Anggota Pemuda Katolik Komcab Morotai: Kerin Tunyanan.
 
 
Kegiatan ini sebagai bukti semakin eratnya kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Pulau Morotai.
 
Selain itu, sebagai bentuk wujud hidup bersama yang harmonis dan bukti kuatnya kerukunan antar umat beragama yang terjalin akrab dan berbaur langsung oleh Pemuda Katolik dengan Pengurus Masjid Agung untuk mengamankan Arial Parkir dan Pelataran Masjid Agung Baiturrahman Pulau Morotai.
 
Terpisah Pastor Paroki Hati Kudus Yesus Daruba-Morotai, Christianus M Ohoiwutun kembali memberikan support moril bagi Pemuda Katolik bersama Pengurus Masjid Agung Morotai.
 
"Bahwa program silaturahmi ini sangat menginspirasi kehidupan antar umat beragama di Pulau Morotai, dan sekaligus memberikan nilai positif dalam menumbuhkan sikap saling menghargai satu sama lain sebagai manusia ciptaan Tuhan Yang Maha Esa," tutur Pastor Tinus.
 
 
Lebih lanjut Ketua Badan Takmir Masjid Agung, H. Abdul Karim, menerangkan bahwa pelaksanaan Sholat Jumat yang rutin dilaksanakan, kali ini tetap dan seterusnya diperkuat dengan kesetiaan Pemuda Katolik Komcab Morotai untuk pengamanan Jamaah dalam Sholat Jumat dan membantu membagikan makanan dan paket Jumat Barokah Kepada masyarakat sekitar Masjid.
 
Sementara itu, Ketua Komca Pemuda Katolik Kabupaten Pulau Morotai, Hironimus Rahankey, S.Fils menegaskan bahwa kegiatan nyata ini menunjukkan sikap toleransi yang perlu disiapkan sejak dini, untuk menjaga perbedaan yang ada di masyarakat Morotai, di mana Toleransi sangat berkaitan dengan pendidikan kewarganegaraan, sehingga menumbuhkan tanggung jawab, disiplin, dan berpikir kritis.
 
Olehnya nilai-nilai toleransi ini menjadi bekal, untuk menghargai perbedaan dan pendapat sesama warga negara Indonesia terutama di Maluku Utara dan secara khusus di Pulau Morotai. 
 
Lebih dari itu Frater Pastoral: Fr. Ambrosius Andi Rahawarin menambahkan bahwa momentum nyata Toleransi ini adalah sebuah kesadaran untuk menerima dan menghargai perbedaan dan menjunjung tinggi kebersamaan dan memupuk persaudaraan sejati diantara sesama anak negeri terutama di Kabupaten Perbatasan.
 
 
"Melalui kegiatan ini juga, kami ingin mempererat tali persaudaraan sejati antarumat beragama, dan bangga bertugas di Morotai yang suasananya damai dan masyarakatnya hidup rukun," ujar Frater Ambro sapaanya.
 
Koor Bidang Organisasi dan Kaderisasi Pemuda Katolik, Yosef Latu, S.IP kembali menegaskan bahwa posisi Kabupaten Pulau Morotai adalah daerah Perbatasan yang sangat strategis di Bibir Pasifik, sehigga dinamakan sebagai wilayah ‘Segitiga Emas’ yang membutuhkan penanaman nilai-nilai Spiritualitas yang cerdas dengan cara menjaga kedamaian dan kerukunan antar sesama manusia di Pulau Morotai. 
 
"Pada Prinsipnya Sikap Toleransi dalam Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan Bangsa Indonesia, yang tertulis di lambang Garuda Pancasila, dan diatur dalam pasal 36A UUD 1945, dengan arti “Berbeda-beda tetapi tetap satu”. Kata Bhinneka ini menjelaskan keberagaman suku, bahasa, agama, ras, dan budaya di Indonesia, secara khusus di Kabupaten Pulau Morotai, namun tetap satu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," tukas Kajol sapaannya.
 
Ia juga menuturkan, kegiatan ini menjadi point penting dalam mewujudkan Kebersamaan dan Merawat Kebhinekaan di Bumi Moro untuk tetap melestarikan Moderasi Beragama dalam kehidupan sehari-hari.***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x