Network
JURNAL SOREANG - Bakal Calon Bupati (Cabup) Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara yang diusung oleh Partai Keadilan Sejatra (PKS), Rusli Sibua berjanji bakal menaikan dana untuk lansia menjadi Rp 2 juta.
Hal itu ia sampaikan, saat mendengar berbagai keluhan warga Morotai saat menyampaikan orasi politik dihadapan masyarakat Morotai.
"Saya dengar uang untuk lansia cuman 250 ribu, jika saya dizinkan terpilih jadi bupati saya akan naikan 2 juta," kata Rusli Sibua saat menyampaikan orasi politiknya di taman kota Daruba, Rabu 13 Desember 2023.
Tak hanya dana untuk lansia yang dinaikan. Ia juga berjanji gaji petugas kebersihan, dana ibu hamil, dana untuk janda, dana kematian, dana imam dan pendeta dan dana lainnya, bakal dinaikan jika dirinya terpilih sebagai Bupati Pulau Morotai.
"Dana kematian nilainya 3 juta, saya akan naikan menjadi 5 juta, gaji petugas kebersihan 700 ribu saya akan naikan menjadi 1,5 juta, insa Allah jika saya terpilih semuanya saya akan naikan, dan honorer akan diangkat sesuai kebutuhan," ujarnya.
Lebih lanjut, Rusli bilang, tidak main-main dengan apa yang diucapkan, karena ucapannya ia bisa buktikan jika terpilih nanti. Karena sebelumnya ia juga pernah menjabat sebagai Bupati Pulau Morotai.
Bahkan, kata Rusli, dana yang disebut bisa bertambah dari tahun ke tahun, selama ia menjabat sebagai Bupati nanti.
Menurut Rusli, masyarakat Kabupaten Pulau Morotai tidak butuh pembangunan, tapi butuh kesejatraan.
"Jadi apa yang saya sudah janji, tetap akan saya buat, saya tidak pernah berbohong. Jadi semua yang menyangkut dengan kebutuhan masyarakat akan naik semua. Karena kenapa, saya lihat Morotai ini sudah tidak perlu banyak pembangunan, sebab apa saya lihat bangunan ini sudah terlalu banyak," imbuhnya.
Begitu juga dengan gaji Kepala Desa, harus dibayar sesuai dengan tanggal gajian yang telah ditetapkan. "Karena dulu istilah saya, kalah terlambat bayar gaji kades, maka itu rata," tuturnya.
Rusli menerangkan, dana yang ada itu milik masyarakat dan sudah sepantasnya dana tersebut dikembalikan untuk masyarakat.
"Uang itu uang masyarakat jadi saya kasih pulang, sebab itu bukan urusan saya, maka saya berikan itu semua. Jadi uang difokuskan untuk mensejahterakan masyarakat Pulau Morotai, pokonya aman damai dan sejahtera," jelasnya.
Rusli menceritakan dalam kehidupannya tidak pernah berpikir menjadi orang kaya, tapi ia hidup apa adanya seperti orang pada umumnya.
Rusli juga menyampaikan jika ia terpilih menjadi Bupati, maka para Kepala Desa yang akan mengatur semua anggaran yang ada di desa.
"Jadi para kades yang akan atur ADD dan itu saya tidak campur. Jadi perdayakan kepentingan masyarakat sebaik mungkin. Itu pesan saya," timpalnya.
"Semua pemimpin itu baik, tapi kemudian kalau ada yang kurang baik. Mari kita sama-sama perbaiki, karena soal adanya kelemahan itu manusiawi," pungkasnya.***
