Network
JURNAL SOREANG - Kasus dugaan penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis minyak tanah yang diduga ditimbun oleh salah satu oknum sub agen inisial Ag, masih terus didalami oleh Tim Satgas BBM Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Plt Kasatpol PP, Jufri Kube saat diwawancarai JurnalSoreang di Kantor Bupati Pulau Morotai Rabu, 25 Oktober 2023.
Menurutnya, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Plt Sekda Morotai terkait dengan personel tersebut. Namun hingga kini pihaknya belum mendapat informasi lebih lanjut.
Baca Juga: Diet ala Kang So Ra : Efektif Turunkan Berat Badan Hingga 24 Kg, Tanpa Harus Tersiksa
"Belum, belum ada informasi nanti kami berkordinasi, tim satgas ini ada beberapa to," katanya.
Sementara untuk barang bukti, kata dia, sejauh ini masih berada di pihaknya. " Itu masih ada ditorang (di kantor satpol PP), karena sesuai instruksi ketau satgas amankan dulu. Namun, ia bilang proses penyelidikan masih terus berlanjut. "Iya masih jalan," singkatnya.
Sebelumnya diberitakan, Penyidik Polres Kabupaten Pulau Morotai, dikabarkan menolak laporan kasus dugaan penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis minyak tanah dari tim Satgas BBM Morotai.
Polisi berdalih, penolakan laporan itu dikarenakan, tim Satgas BBM tidak memiliki surat izin penangkapan.
