Network
JURNAL SOREANG - Menjelang Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024 yang hanya tinggal beberapa bulan lagi, suhu politik di Indonesia semakin memanas, berbagai manuver politik bermunculan. Dan masing-masing kandidat semakin gencar dengan berbagai program yang "dijual" ke masyarakat yang dikemas dalam silaturahmi dan sosialisasi-sosialisasi ringan ke berbagai daerah.
Pasca Mahkamah Konstitusi (MK) mengubah ketetapan terkait Batas usia Calon Presiden (Capres) dan Calon wakil Presiden (Cawapres) nama salah satu kader partai PDIP Gibran Rakabuming Raka mencuat dan masuk dalam bursa cawapres yang menjadi pilihan mendampingi Prabowo Subianto.
Putra sulung Presiden Jokowi yang menjabat sebagai Walikota Surakarta ini, digadang-gadang sebagai calon yang ideal mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga: 18 Oktober Diperingati Hari Menopause Sedunia, Sudah Tahu Gejala Menopause? Ini 10 Pertandanya
Namun kenyataannya dalam suatu kesempatan Gibran memberikan statement bahwa sampai saat ini dirinya masih merupakan seorang kader PDIP.
"Iya, (masih di PDIP) kata Gibran pada Selasa 17 Oktober 2023 di Solo, Jawa Tengah.
Gibran pun menambahkan bahwa keputusan MK mengenai batas Usia Capres dan Cawapres adalah 40 tahun dengan pengalaman sebagai kepala daerah bukan berarti peluang itu hanya untuk dirinya semata namun masih ada yang lain.
Terkait berbagai isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan yang bermunculan dan melibatkan nama Gibran Rakabuming Raka di tengah-tengah perkembangan politik yang sedang bergejolak saat ini, DPP PDIP mengundang Gibran untuk sekedar berbincang-bincang dan bertukar pikiran pada Rabu 18 Oktober 2023 di Jakarta.
Baca Juga: Sejarah Papan Ouija, Mainan yang Sering Muncul di Film Horror
