Network
JURNAL SOREANG – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengadakan siaran pers secara tertulis melalui akun twitter resmi mereka, yaitu @KAI121 pada Senin, 16 Oktober 2023.
Pemberitahuan ini dilakukan guna menjaga kepercayaan masyarakat untuk dapat terus menggunakan moda transportasi kereta api.
Pasalnya, saat ini sedang heboh kasus pencurian barang bawaan di KA Tawang Jaya Premium.
Baca Juga: Jalan Rusak di Ciwidey Bikin Geram, Warga Menyindir: Tolong Edit Foto Jalan ini Agar Bagus
Bersama dengan kepolisian, PT KAI telah berhasil menangkap dua tersangka pelaku pencurian barang berharga, seperti laptop dan iPad, milik penumpang kereta api Tawang Jaya Premium yang beroperasi dari Semarang Poncol menuju Pasar Senen.
Penangkapan tersangka pertama dengan inisial "W" berlangsung pada hari Minggu, 15 Oktober 2023, di Pamulang Barat, Tangerang Selatan.
Sementara itu, tersangka kedua dengan inisial "I" ditangkap di Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Baca Juga: Hanya ada 1 Dapil, Berapa Jumlah kursi DPR Sulawesi Barat? Jelang Pemilu 2024 Warga Sulbar Wajib Tahu
Setelah penangkapan tersangka pertama, pelaku tersebut dibawa ke Polres Metro Bekasi untuk proses pengembangan lebih lanjut, karena dugaan bahwa ia merupakan bagian dari sindikat pencurian yang terorganisir.
Selanjutnya, petugas bekerja sama dengan kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.
“KAI akan terus meningkatkan sistem keamanan baik di atas kereta api ataupun di stasiun.
Baca Juga: Yuk Rayakan Hari Pasta Nasional 17 Oktober 2023 dengan Pesta Lezat dan Petualangan Kuliner, Begini Caranya!
Pelaku tindak kriminal di kereta api pasti akan tertangkap karena KAI sudah mempunyai CCTV analytic yang mampu mendeteksi wajah dan identitas pelaku.
Kami juga mengimbau kepada seluruh penumpang untuk senantiasa menjaga barang bawaannya masing-masing.
Kepada para penumpang, agar menempatkan barang bawaan yang berharga di tempat yang aman dan mudah diawasi,” tutur Joni Martinus, VP Public Relations KAI, dikutip JurnalSoreang dari laman Twitter @KAI121.
Baca Juga: Moving: Drama Korea Paket Lengkap, Menang 6 Penghargaan Sekaligus
KAI juga mengingatkan penumpang untuk selalu menjaga barang-barang berharga mereka dengan menempatkannya di tempat yang aman dan mudah diawasi.
Jika kedua tersangka terbukti bersalah secara hukum,
KAI akan memberlakukan sanksi tegas dengan mencatat nama mereka dalam daftar hitam (blacklist), sehingga mereka tidak dapat melakukan perjalanan menggunakan layanan kereta api di seluruh grup KAI.
Dengan kerja sama antara KAI dan kepolisian, diharapkan pencurian barang berharga di dalam kereta api dapat dicegah dan pelaku dapat diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.***
