Tidak hanya itu, dirinya juga mengaku kaget karena mendapat informasi bahwa lahat tersebut di masalahkan.
"Sampai saat ini, lokasi galian dan buangan juga tidak ada masalah. Kami justru kaget ada salah satu warga yang mengatakan bahwa kami merusaki lahan dan tanamannya," imbuhnya.
Ia juga menegaskan, saat ini pihaknya tetep melakukan pekerjaan hal itu berdasarkan berita acara yang sebelumnya sudah disepakati bersama.
"Kami Berpegang dengan Berita Acara yang di tandatangani tiga unsur Pemerintah Desa, kalaupun ada komplen secara tiba-tiba, kami juga kaget dan akan kami melaporkan ke Pemda Morotai," tutupnya.***