Inklusivitas Keuangan Menjadi Dasar Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

- 7 September 2023, 07:00 WIB
Inklusivitas Keuangan Menjadi Dasar Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
Inklusivitas Keuangan Menjadi Dasar Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan /

JURNAL SOREANG – Inisiatif keuangan digital ASEAN berperan penting dalam mempercepat inklusi keuangan di kawasan tersebut. 

Menurut Wakil Menteri BUMN, Rosan Roeslani, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga turut berperan dalam memandu transformasi di tengah maraknya pengembangan keuangan digital.

ASEAN, dengan populasi sekitar 680 juta penduduk dan 70 juta UMKM, masih menghadapi tantangan inklusivitas keuangan yang signifikan. 

Banyak masyarakat yang belum menyadari pentingnya melakukan transaksi dan menggunakan layanan perbankan, dengan sekitar 70 persen penduduk belum menggunakan layanan perbankan.

Selain itu, sekitar 39 juta dari 70 juta UMKM juga menghadapi kekurangan pendanaan sebesar US$300 miliar setiap tahunnya.

Baca Juga: KTT KE 24 Jokowi Mengatakan jika Republik Korea Merupakan Mitra Masa Depan bagi ASEAN

Rosan Roeslani menjelaskan bahwa kehadiran layanan keuangan digital membuka jalan untuk mengatasi kesenjangan keuangan, terutama bagi mereka yang belum memiliki rekening bank, belum menggunakan layanan perbankan, dan UMKM yang sebelumnya dianggap tidak bankable.

Layanan keuangan digital memainkan peran penting dalam mendorong inklusi keuangan dan menjadi dasar pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif di Kawasan ASEAN.

Rosan mengungkapkan bahwa Indonesia telah menjadi contoh bagaimana pertumbuhan dan revolusi keuangan digital dapat meningkatkan perekonomian negara dan inklusivitas ekonomi.

Halaman:

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x