Network
JURNAL SOREANG - Pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke 24 ASEAN-Republik Korea yang baru saja berlangsung di Jakarta, Presiden Joko Widodo menekankan bahwa Republik Korea adalah mitra masa depan bagi ASEAN. Mereka memiliki peran penting dalam transisi energi dan transformasi digital.
ASEAN belajar banyak dari komitmen Republik Korea dalam mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan beralih ke energi terbarukan.
Ketergantungan ASEAN terhadap energi fosil perlu dikurangi. Selain itu, penerapan transformasi digital juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN.
Baca Juga: Para Pemimpin Negara ASEAN Kunjungi Ekshibisi Proyek Inklusif ASEAN di AIPF
Namun, untuk mengadopsi transisi energi dan transformasi digital ini, diperlukan investasi yang cukup besar dan transfer teknologi yang harus dilakukan oleh setiap negara ASEAN.
Oleh karena itu, kolaborasi dan kemitraan antara ASEAN dan Republik Korea sangat penting untuk mewujudkannya.
Presiden Jokowi juga mengapresiasi dukungan Republik Korea pada ASEAN-Indo-Pacific Forum, yang menunjukkan kerja sama inklusif dalam menjaga stabilitas dan kesejahteraan di kawasan Indo-Pasifik.
Baca Juga: Kominfo Sosialisasikan Pemilihan Serentak di Pemilu 2024 untuk Target Pemilih Muda
