JURNAL SOREANG - Bambu runcing oleh bangsa Indonesia dikenal sebagai senjata yang digunakan secara massal untuk peperangan melawan penjajah.
Jika membicarakan sejarah bambu runcing, tentu erat kaitannya dengan nama K.H. Subhki.
K.H. Subhki lahir pada tanggal 31 Desember 1858, dari lahir hingga wafatnya, sang Kyai mengabdi kepada tanah kelahirannya di Kecamatan Parakan Temanggung.
Baca Juga: 5 Weton Yang Akan Sukses, Weton Ini Punya Bintang Keberuntungan, Sehingga Kesuksesan Melekat Padanya
Sebagai pimpinan pesantren, K.H. Subhki merupakan penggagas digunakannya bambu runcing oleh para santri yang kemudian membentuk barisan bambu runcing.
Kepada para santri K.H. Subkhi mengenalkan bambu runcing sebagai senjata yang mematikan, lama kelamaan meluas hingga digunakan seluruh rakyat yang berjuang.
K.H Subkhi juga mengajari cara meruncingkan bambu hingga tajam, kemudian diolesi dengan cairan yang pada saat itu sering disebut racun.
Sehingga para penjajah yang terkena tusukan bambu ini mengakui bahwa mereka tersiksa, dan lebih baik ditembak saja.