Network
JURNAL SOREANG - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Pembelajaran Aktif Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) bagi Calon Paskibraka tingkat Provinsi Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. Sabtu, 12 Agustus 2023.
Kegiatan menjelang pengibaran Bendera Pusaka pada detik-detik Proklamasi 17 Agustus 2023 yang diikuti 38 Provinsi dan 514 Kabupaten Kota itu dilaksanakan secara daring.
Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan BPIP Tonny Agung Arifianto mengatakan, pembelajaran aktif PIP ini merupakan salah satu tahapan dalam proses pembentukan paskibraka tahun 2023.
Baca Juga: Menunjang Produktivitas Pekerjaan, Berikut Tips Membeli Mobil untuk Pekerja Kantoran
"Dalam proses pembentukan ini akan memperoleh ilmu terkait sejarah Pancasila, peran Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, falsafah negara, juga pemantapan nilai-nilai kebangsaan," ujarnya saat membuka acara melalui zoom.
Proses rekrutmen Paskibraka merupakan proses yang tidak mudah, maka harus melalui berbagai tahapan, sehingga anggota Paskibraka adalah sebagai putra-putri terbaik Bangsa.
"Adik-adik akan menjadi aktor penting dalam pengarusutamaan dan pembumian nilai-nilai Pancasila di tengah komunitas adik-adik sekalian," paparnya.
Menurutnya Pancasila sebagai living ideology, Pancasila sebagai working ideology, tidak hanya sebagai jargon belaka untuk bisa mewujudkannya, ada tahapan yg harus dilakukan.
Baca Juga: Tes IQ Ketelitian : Bisakah Anda Menghitung Jumlah Kuda yang Ada pada Gambar
"Pertama harus meyakini Pancasila sebagai ideologi negara yang cocok dengan keberagaman Indonesia dan mempelajari, menghayati dan mengamalkan," jelasnya.
Paskibraka bersama BPIP tidak semata-mata untuk pengibarkan dan menurunkan Bendera Pusaka, tetapi disiapkan untuk mewujudkan kader-kader Pemimpin di masa yang akan datang.
"Salah satu syarat dari menjadi negara yang unggul adalah kualitas SDM yang menguasai pengetahuan dan teknologi dan memiliki jiwa karakter Pancasila," paparnya.
Ia berharap dalam momentum tersebut, Paskibraka dapat menyerap ilmu-ilmu dari para narasumber untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
"Semoga adik-adik sekalian selalu mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sebagai tanggung jawab sebagai anak bangsa," tegasnya.
Dalam kesempatan sama Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi Dr. Rima Agristina mengatakan, BPIP sedang membangun jembatan masa depan untuk Paskibraka sebagai kader pemimpin Indonesia.
"Adik-adik sudah memulai langkah untuk membangun indonesia yang maju sesuai dengan tema HUT RI tahun ini agar adik-adik terus melaju melangkah maju," ucapnya.
Dirinya berpesan untuk meresapi materi, merenungkan dan jadikanlah sebagai satu sikap bagaimana menjaga amanah pandu ibu pertiwi dan laksanakan aktualisasi nilai-nilai Pancasila.
Baca Juga: Lima Manfaat Anggur Hitam Bagi Kesehatan, Salah Satunya Bendung Penyakit Alzheimer
"Semoga segala perjuangan yang telah dilakukan, bisa terbayar dengan segala cita-cita yang terwujud di masa mendatang," pesannya.
Menurutnya pasukan yang hebat adalah bukan pasukan yang hebat hanya 1 orang, tetapi keseluruhan dari anggota Pasukan. Siapapun yang bertugas sebagai pembawa baki, pembentang, penarik, komandan kelompok dan anggota dari barisan pasukan tidak harus dipersoalkan.
"Semuanya adalah satu pasukan yang memiliki peran penting," tegasnya.
"Selamat bertugas, belajar, semoga apa yang dicita-citakan bersama, bahwa adik-adik sebagai pemimpin Indonesia masa depan dapat terwujud," tutupnya.
Baca Juga: Lima Manfaat Anggur Hitam Bagi Kesehatan, Salah Satunya Bendung Penyakit Alzheimer
Sementara, Direktur Perencanaan dan Kerja Sama Pendidikan dan Pelatihan BPIP Sadono Sriharjo memaparkan materi untuk ribuan Capaska di seluruh Indonesia.
Menurutnya Rumusan Pancasila yang ada di UUD 1945 berdasarkan dari rumusan Pancasila yg dihasilkan panitia 9 pada tanggal 22 juni 1945 yang dikenal dengan piagam Jakarta.
"Rumusan Pancasila yg ada di Piagam Jakarta berdasarkan pidato Sukarno 1 Juni 1945 dihadap sidang BPUPK yang mengagendakan dasar negara," ujarnya.
Rumusan Pancasila 1 Juni, 22 Juni, dan 18 agustus 1945 merupakan satu rangkaian proses yang tidak dapat dipisahkan.
Baca Juga: Tes IQ : Bisakah Anda Menemukan 14 Wajah yang Ada pada Gambar Dalam Waktu Cepat dan Tepat
"Adik-adik memegang peranan strategi untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila," ucapnya.
PIP merupakan kegiatan yang terencana sistematis dan terpadu untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada Paskibraka dan menjadi teladan dalam penegakan Pancasila.
"Ibu pertiwi memanggil sebagai putera puteri terbaik untuk berpikir besar tentang NKRI," terangnya.
Ia juga memotivasi kepada peserta Pendidikan Aktif untuk menjaga ideologi Pancasila dan NKRI.
"Jangan negara lain yang berpikir besar tentang NKRI, warisi api semangat para pejuang dan leluhur yang telah membentuk NKRI dan adik-adik merupakan pahlawan yang dipilih," paparnya.
Baca Juga: Chelsea Lepas 12 Pemain pada Musim Panas 2023, Raih Rp4 Triliun, Berikut Perinciannya
Ia juga melaporkan materi yang akan diberikan kepada ribuan Capaska oleh para narasumber dari Internal dan eksternal BPIP diantaranya sejarah Pancasila, revolusi mental, kewarganegaraan, kewaspadaan dan ketahanan Nasional, literasi digital serta Kepaskibraan. (ER)***
