JURNAL SOREANG - Anggota Komisi III DPR RI memberikan perhatian khusus terhadap penanganan kasus mafia tanah yang kian marak terjadi di Jakarta.
Terkait hal ini, Komisi III DPR RI meminta pihak kepolisian meringkus komplotan mafia tanah yang masih gencar melancarkan aksinya tersebut.
"Saya dorong Polda Metro Jaya untuk betul-betul memberikan atensi dalam menangani kasus ini. Pertama, tangkap komplotannya," ucap Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni dalam keterangannya, Selasa 25 Juli 2023.
Sahroni menyebut, permintaan itu sebagai tanggapan atas pengaduan sejumlah warga ke Polda Metro Jaya karena menjadi korban mafia tanah berinisial MDA di Cilangkap, Jakarta Timur (Jaktim).
Masyarakat, lanjutnya, mengaku mengalami kerugian mencapai Rp6 miliar atas tindakan yang dilakukan MDA bersama istrinya yang berprofesi sebagai notaris.
Lebih jauh Sahroni menyarankan supaya polisi bekerja sama dengan Kemenkumham, khususnya Ditjen AHU, untuk mengungkap para notaris nakal tersebut.
Baca Juga: Polri Gandeng Kemenag Audit Dana BOS dan Zakat Ponpes Al Zaytun
Ia meyakini, Ditjen AHU Kemenkumham memiliki data yang lengkap terkait hal ini.
Kemudian, Sahroni juga meminta Polda Metro Jaya untuk mengungkap beking dari para mafia tanah.
Ia menduga, para mafia tanah dapat bergerak bebas lantaran mendapatkan dukungan dan perlindungan dari oknum-oknum terkait.
"Ini tantangan yang harus diselesaikan oleh Pak Kapolda Metro. Tangkap para beking ini sampai ke akar-akarnya," tegas Sahroni.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang