JURNAL SOREANG, YOGYAKARTA – Sampai hari ketiga, Jumat (14/7/2023), polisi Sleman masih belum menemukan potongan lain, khususnya kepala, dari korban mutilasi di Turi.
Hari ini polisi menyisir korban di kebun salak, tidak jauh dari TKP, tapi tetap tidak ada petunjuk baru. Maka akhirnya, pencarian ini pun mereka hentikan.
Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi mengatakan, tidak banyak petunjuk yang didapat polisi. Potongan tubuh manusia yang ditemukan kini masih diperiksa di RS Bhayangkara, hanya empat potong (bukan lima).
Baca Juga: Polisi Masih Belum Tahu Identitas Korban Mutilasi di Sleman
“Potongan tubuh manusia yang ada pada kami hanya bagian telapak kaki hingga mata kaki kiri dan kanan, bagian tangan kiri dan potongan daging yang kami duga adalah bagian dari tubuh korban,” kata Yuswanto.
Selain potongan-potongan tersebut, polisi juga menemukan bungkusan plastik berisi pakaian perempuan. Namun, pihaknya belum bisa mengaitkan antara temuan pakaian dengan korban mutilasi.
Karena itu, polisi berharap bisa menemukan bagian tubuh yang dapat mengarahkan ke tanda khusus, tanda lahir, atau juga bagian kepala yang masih ada wajahnya.
Baca Juga: Potongan Tubuh Manusia Diduga Korban Mutilasi Ditemukan di Sleman
Ardi menjelaskan, polisi sudah melakukan pencarian di lokasi temuan dan sekitarnya, baik di badan sungai maupun di perkebunan salak yang ada di kiri dan kanan sungai, namun anak buahnya tidak menemukan apa pun.
Sedangkan, CCTV di sekitar lokasi yang diharapkan dapat memberi petunjuk, ternyata juga tidak bisa membantu.
Karena itulah, Yuswanto terpaksa menghentikan pencarian potongan tubuh korban, sambil menunggu petunjuk selanjutnya.
Baca Juga: Mensos Risma Temui 18 Korban TPPO Kerja di New Zealand di Yogyakarta
Ia juga mengimbau agar masyarakat yang merasa kehilangan salah satu anggota keluarganya segera melapor ke polisi. ***
*) Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, Youtube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang –e