8 Hal Keliru tentang Sejarah Palembang. Apa Saja?

- 1 Juli 2023, 12:38 WIB
Ilustrasi tentang Sejarah Palembang
Ilustrasi tentang Sejarah Palembang /Instagram @palembang.destinasi

 

JURNAL SOREANG - Banyak masyarakat di Kota Palembang salah pengertian bahkan salah pengucapan tentang sejarah Palembang. Keselahan seperti itu bertahan hingga sekarang.

Dikutip Jurnal Soreang dari channel YouTube Mang Dayat, 8 hal yang keliru ini sering dianggap benar. Oleh karena itu, kami memberitahukan 8 hal yang keliru sesuai dengan video yang diposting pada 16 Juni 2023 sebagai berikut.

1. Nama Jalan di Kota Palembang

Nama-nama jalan di Kota Palembang ada yang pemberian nama jalannya sedikit membingungkan. Salah satu contohnya adalah Jl. Pangeran Ratu yang berada di Jakabaring. Jalan yang merupakan alamat dari Pasar Induk Palembang ini merupakan salah satunya. Nama Pangeran Ratu ada gelar yang disematkan untuk pengangkatan putra mahkota. Saat Kesultanan Palembang, banyak Sultan di Palembang yang mendapatkan gelar Pangeran Ratu. Hal ini yang membuat masyarakat menjadi bingung. Selain itu, beberapa nama jalan di Palembang tidak menggunakan nama lengkapnya. Seperti Jl. Joko yang berada di dekat SMPN 1 Palembang, Jl. Indra di dekat Kambang Iwak, dan Jl. Ratna yang berada di belakang SMPN 13 Palembang. Seharusnya pemberian nama jalan jangan nama pendeknya saja. Misalnya Jl. M Toha, Jl. Sutan Syahrir, atau Jl. Ridwan Kamil.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Laptop Terbaik Tahun 2023, Bisa jadi Opsi Mahasiswa yang Baru Memulai Perkuliahan

2. Tanggal Berdirinya Kota Palembang

Kota Palembang dinobatkan sebagai kota tertua di Indonesia. Ini merujuk peninggalan prasasti Kerajaan Sriwijaya, yaitu Prasasti Kedukan Bukit. Dalam prasasti ini, Kota Palembang didirikan pada 16 Juni 682. Tetapi secara politis yang keluarnya SK (Surat Keputusan) Walikota Palembang tahun 1972, Palembang didirikan pada 17 Juni 683.

Halaman:

Editor: Josa Tambunan

Sumber: YouTube Mang Dayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x