Memperingati Hari Bidan Nasional 24 Juni 2023: Pengertian, Sejarah serta Link Twibbon

- 24 Juni 2023, 06:05 WIB
 Ilustrasi link twibbon Hari Bidan Nasional
Ilustrasi link twibbon Hari Bidan Nasional /freepik/partystock//
 
JURNAL SOREANG - Di Indonesia, pada tanggal 24 Juni diperingati sebagai Hari Bidan Nasional setiap tahunnya. Semua orang pasti sudah tahu mengenai profesi Bidan.
 
Bidan merupakan salah satu profesi yang mulia dan berjasa bagi para ibu hamil serta banyak anak di Indonesia.
 
 
Menjadi bidan bukanlah suatu profesi yang mudah untuk dijalani. Bidan memiliki tanggung jawab tinggi terutama dalam membantu wanita melahirkan anak-anaknya ke dunia.

 
Pengertian Bidan
 
Bidan menurut Ikatan Bidan Indonesia (IBI) tahun 2016, Bidan adalah seorang perempuan yang lulus dari pendidikan bidan yang diakui pemerintah dan organisasi profesi di wilayah negara Republik Indonesia serta memiliki kompetensi dan kualifikasi untuk diregister, sertifikasi, dan secara sah mendapat lisensi untuk menjalankan praktik bidan.
 
Sejarah Bidan di Indonesia
 
Bidan pertama kali ada di Indonesia pada tahun 1849, Gubernur Jendral Belanda, Daendels membangun sebuah sarana kesehatan berupa Sekolah Kedokteran Jawa di Batavia.
 
 
Tetapi pendidikan tersebut tidak bertahan lama, karena masyarakat Indonesia saat zaman dulu lebih percaya dengan dukun beranak dan mengganggap dukun beranak lebih baik dari bidan.
 
Memasuki abad ke-20, berdiri sebuah sekolah bernama STOVIA(School Tot Opleiding Van Indische Artsen) atau sekolah kedokteran untuk pribumi.
 
Salah satu lulusan STOVIA yaitu Marie Thomas, merupakan dokter pertama di Indonesia yang ditugaskan di Cirebon. Marie mengungkapkan, "Betapa beratnya menyadarkan masyarakat pribumi, agar percaya kepada tenaga medis. Dan selama bertugas hanya ditemani oleh Satu Bidan".
 
Selain itu untuk menambah relawan medis yang profesional, himpunan dokter yang sedang ditugaskan di Blitar mendirikan sekolah bidan ditengah perang yang sedang berkecambuk.
 
 
Seiring berjalannya waktu pada tahun 1951, konferensi bidan pertama diadakan tepatnya pada tanggal 24 Juni 1951 dan menjadi awal terbentuknya Ikatan Bidan Indonesia (IBI). Pada konferensi tersebut juga telah dirumuskan tujuan dari dibentuknya IBI, di antaranya:

1. Menggalang persatuan dan persaudaraan antar sesama bidan serta kaum wanita pada umumnya, dalam rangka memperkokoh persatuan bangsa.
2. Membina pengetahuan dan keterampilan anggota dalam profesi kebidanan, khususnya dalam pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) serta kesejahteraan keluarga.
3. Membantu pemerintah dalam pembangunan nasional, terutama dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
4. Meningkatkan martabat dan kedudukan bidan dalam masyarakat

Landasan ini juga membuat IBI menjadi semakin berkembang hingga sekarang.
 
Kemudian pada tanggal 15 Oktober 1954, IBI diakui sebagai organisasi berbadan hukum dan tertera dalam lembaran negara yang bernomor Y.A 5/927 Departemen Kehakiman.
 
Lalu, pada tahun 1956 IBI diterima sebagai anggota ICM (International Confederation of Midwives).
 
 
Sampai pada tahun 2018, IBI telah memiliki 34 pengurus daerah, 509 pengurus cabang dan 3728 pengurus ranting. Dan juga, jumlah anggota yang memiliki KTA yaitu 338.864 pada Desember 2019.
 
Link Twibbon
 
Berikut Link Twibbon yang bisa kalian gunakan untuk memperingati Hari Bidan Nasional 2023:
 
 
 
 
Semoga penjelasan tersebut dalam memperingati Hari Bidan Nasional 2023 bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan kalian.***
 
 
 
 
 

Editor: Josa Tambunan

Sumber: Twibbonize YouTube Pusako Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah