Network
JURNAL SOREANG – Kakak Beradik asal Indonesia, Jason Sudirdjo(20) dan Davyn Sudirdjo(22), baru saja meluncurkan perusahaan teknologi kecerdasan buatan (AI) dengan nama MASA AI di Silicon Valley, Amerika Serikat pada kamis, 22 juni 2023.
Selain kedua kakak beradik tersebut, Wilson Liang(23), seorang pemuda Amerika Serikat lulusan Stanford University juga terlibat dalam pembuatan perusahaan.
Menurut Jason, pemuda yang sedang berkuliah di UC Berkeley itu, mengatakan bahwa perusahaan MASA AI ini akan menjadi perusahaan solusi kecerdasan buatan (AI) pertama di Indonesia yang memiliki dua unit bisnis dalam sektor yang berbeda, yakni efisiensi bisnis besar dan pendidikan. Pada tahap awal, fokus utama MASA AI, akan tertuju pada teknologi pendidikan dan pengembangan tenaga kerja di Indonesia dengan memanfaatkan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Update! Jadwal PPDB Jabar 2023 Tahap 2 Terbaru, Ada Perubahan Tanggal!
“Saya melihat masyarakat menengah ke bawah di Indonesia menggunakan ribuan 'paket belajar'. Orang-orang membayar ratusan ribu atau jutaan untuk les 2-3 jam seminggu, dan jika mereka menginginkan materi tambahan, buku pelajaran, video pelajaran, contoh soal latihan, mereka harus membayar lebih. akses yang terjangkau untuk semua," kata Jason pada peluncuran MASA AI dari Silicon Valley yang dikutip dari en.antaranews.com Jum’at, 23 juni 2023.
Sementara itu, Davyn, kakak sekaligus lulusan Stanford University ini mengatakan bahwa MASA AI tidak hanya bertujuan untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat Indonesia, tetapi juga ingin mewujudkan impian agar Indonesia dapat bersaing secara global dalam bidang riset dan teknologi.
“Untuk mencapainya, pertama kita harus memastikan bahwa orang Indonesia unggul dalam keterampilan paling dasar di dunia, yaitu menggunakan bahasa Inggris. Dengan ini, kami berharap melihat lebih banyak orang Indonesia belajar di luar negeri, berinovasi, dan memajukan negara kita,” tambah Davyn.
