Krisis Kelahiran di Jepang Ternyata Buat SDM Indonesia Laris Manis, Ini Kisaran Gaji Bila Kerja di Jepang

- 23 Juni 2023, 21:32 WIB
Direktur LPK Lingua Global Utama, Dianni Risda, M.Ed, dan mitra dari Jepang saat peresmian LPK Lingua Utama yang beralamat di Desa Nagrak, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Jumat 23 Juni 2023.
Direktur LPK Lingua Global Utama, Dianni Risda, M.Ed, dan mitra dari Jepang saat peresmian LPK Lingua Utama yang beralamat di Desa Nagrak, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Jumat 23 Juni 2023. /Sarnapi/JURNAL SOREANG

JURNAL SOREANG- Adanya krisis kelahiran di Jepang dengan minimnya angka kelahiran tenyata memberi dampak baik kepada Indonesia.

Permintaan tenaga kerja asal Indonesia dari perusahaan dan rumah tangga Jepang sangat tinggi sehingga harus dijawab Lembaga Pelatihan dan Ketrampilan (LPK).

Hal itu dikatakan Direktur LPK Lingua Global Utama, Dianni Risda, M.Ed, saat peresmian LPK Lingua Utama yang beralamat di Desa Nagrak, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Jumat 23 Juni 2023.

 

Dianni yang juga dosen Pendidikan Bahasa Jepang UPI Bandung ini mengatakan, awal pendirian LPK karena sehari-hari karena mengajar pendidikan Bahasa Jepang di UPI dan melihat banyaknya kebutuhan SDM di Jepang.

"Kebutuhan pekerja yang besar di Jepang karena memang terjadi krisis kelahiran sehingga kekurangan tenaga. Di lain pihak Indonesia memiliki banyak SDM potensial karena adanya bonus demografi," ujarnya.

Dengan kekurangan SDM, kata Dianni, sehingga banyak perusahaan dan lembaga jasa di Jepang yang mendesaknya untuk mengirimkan tenaga trampil dari Indonesia.

Baca Juga: Top! indonesia Jadi Kunjungan Pertama Kaisar Jepang ke Luar Negeri, Begini Harapan Presiden Jokowi

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah