Kembali Berorasi! Aktivis Bandung Raya Desak KPK Segera Periksa Pengembang Pasar di Kabupaten Bandung dan KBB

- 12 Juni 2023, 20:18 WIB
Aktivis Bandung Raya kembali menggelar aksi damai di depan gedung KPK di Jakarta, mereka mendesak KPK segera meriksa pengembang pasar di Kabupaten Bandung dan KBB, Senin 12 Juni 2023.
Aktivis Bandung Raya kembali menggelar aksi damai di depan gedung KPK di Jakarta, mereka mendesak KPK segera meriksa pengembang pasar di Kabupaten Bandung dan KBB, Senin 12 Juni 2023. /Dok.aktivis Bandung Raya

JURNAL SOREANG - Puluhan massa yang tergabung dalam Aktivis Pemuda Bandung Raya kembali menggelar aksi unjuk rasa mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera memanggil pihak perusahaan sebagai pengembang pasar di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Hal tersebut dilakukan Aktivis Pemuda Bandung Raya sebagai upaya mendalami dugaan kasus gratifikasi dalam proses pembangunan pasar di dua daerah tersebut.

Koordinator Aktivis Pemuda Bandung Raya, Bilal Al Farizi mengatakan, pemanggilan pengusaha, sebagai salah satu kunci mengungkap kasus tindak pidana korupsi pada pembangunan pasar Panorama Lembang dan Pasar Tagog Padalarang di KBB serta Pasar Sehat Banjaran di Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Menjelang PPDB 2023, Tutorial Kompres Foto 300 kb Yang Dijamin Gampang

Aksi unjuk rasa tersebut digelar di halaman kantor KPK, Kuningan, Jakarta, sebagai bentuk dukungan dan desakkan kepada penyidik KPK untuk mengungkap sosok dalam persekongkolan proyek pembangunan pasar untuk segera diperiksa.

Beberapa nama pun diungkapkan Bilal dalam pelaporan yang telah diserahkan ke KPK beberapa waktu lalu dalam dugaan gratifikasi di Kabupaten Bandung dan Bandung Barat yang diduga melibatkan pengusaha, dua kepala Daerah dan dua kepala dinas.

“Aksi ini sebagai bentuk dukungan dan desakkan kepada penyidik KPK agar segera memanggil pihak-pihak yang diduga telah melakukan kejahatan korupsi dalam proses pembangunan pasar di Bandung Raya,” kata Bilal melalui keterangan tertulis yang diterima Jurnal Soreang, Senin 12 Juni 2023.

Aktivis Pemuda Bandung Raya tersebut menilai, sudah masuknya tahap penyidikan di KPK menunjukkan bahwa bukti permulaan dugaan korupsi ini sudah lengkap.

Baca Juga: Luar Biasa, Dalam Sepekan Film Transformers: Rise of the Beasts Raup Pendapatan Kotor Rp901,5 miliar

Maka, kata Bilal, seharusnya KPK segera memanggil pihak terkait untuk dimintai keterangannya sebagai pengusaha pasar di Bandung Raya dan membuka siapa saja pihak pemerintah daerah yang terlibat.

“kasus ini sudah dalam tahap penyidikan, kami berharap KPK segera menangkap pihak-pihak yang terkait dalam kasus ini, jika terus dibiarkan kami khawatir ada upaya penghilangan alat bukti dilakukan mereka yang melakukan korupsi,” jelasnya.

Selain dugaan gratifikasi dari pengusaha pemenang tender kepada dua kepala Daerah, pihaknya juga mengatakan ada temuan yang mengindikasikan tindak pidana korupsi persekongkolan dengan menambah jumlah kios di sejumlah pasar di luar dari kesepakatan yang tertuang dari kerjasama.

Pada pembangunan pasar di Tagog Padalarang, kata Bilal, terdapat penambahan kios di luar dari kesepakatan untuk keuntungan pribadi itu berjumlah puluhan kios.

Padahal, lanjut Bilal, sebagaimana tertuang dalam perjanjian Bangun Guna Serah antara Pemda KBB dan PT Bangun Bina Persada Nomor : 032/P.BGS. 04 - Disperindag/2020 Nomor : 012/BP.Pst/Psr.Tgg/PKS/V/2020 yakni sebanyak 916 kios dan 634 unit los.

Baca Juga: Jadwal Indonesia Open 2023, Selasa, 13 Juni 2023, 10 Wakil Merah Putih Tampil di Babak Pertama, Ini Rinciannya

“Puluhan kios ini dijual secara pribadi keuntungannya dibagi rata antara pengusaha dengan pejabat Disperindag KBB begitu juga di Pasar Panorama Lembang," tegasnya.

Atas dasar itu, Aktivis Pemuda Bandung Raya mendesak KPK untuk segera mengungkap persekongkolan jahat dan menangkap mereka yang telah bermain dalam pembangunan pasar di Kabupaten Bandung dan KBB.***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah