Network
JURNAL SOREANG - Tiga skema rekayasa lalu lintas (lalin) disiapkan Polda Metro Jaya selama gelaran Formula E di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara, 3-4 Juni 2023.
Tujuannya adalah untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran (kamtibselancar) lalin di sekitar lokasi.
"(Rekayasa demi) terwujudnya kamtibselancar lalu lintas yang kondusif dalam kegiatan Jakarta E-Prix bagi pengunjung maupun masyarakat yang melintas di sekitaran Sirkuit Jakarta E-Prix," jelas Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman dalam keterangannya, Jumat 2 April 2023.
Latif mengungkapkan, ada tiga kategori rekayasa lalin yang telah disiapkan, yakni situasi hijau, situasi kuning, dan situasi merah.
Hal itu, sambungnya, diberlakukan tergantung dari kapasitas kantong parkir yang disediakan di Taman Impian Jaya Ancol.
Situasi hijau ketika kendaraan masih tertampung kantong parkir di dalam Ancol, dimana sirkulasi lalin berjalan normal.
Baca Juga: Serie A : Cremonese Diramal akan Imbang 1-1 Hadapi Salernitana di Laga Perpisahan
Sementara situasi kuning ketika kantong parkir di Ancol sudah penuh dan antrean di pintu masuk juga sudah mulai padat dengan radius 100-500 meter, dimana sebagian jalan di dalam Ancol sudah digunakan sebagai lokasi parkir.
Pemberlakuan situasi kuning ini akan mengakibatkan pengalihan arus di setiap pintu masuk Ancol, Jembatan Hailay, Tl Bintang Mas, TL Pasir Putih, dan Jembatan PLTU arah ke pintu karnaval, dimana kendaraan akan diarahkan ke kantong parkir cadangan sekitar Kemayoran.
"Dari arah Penjaringan Lodan Raya-RE Martadinata, dari Arah Gunung Sahari-RE Martadinata. Dari arah tol keluar Ancol Barat ditutup, dialihkan ke arah Kemayoran," paparnya.
Baca Juga: 5 Cara Efektif Menghadapi Bullying untuk Mencegah dan Melindungi Diri
Kemudian situasi merah diberlakukan ketika kantong parkir di Ancol sudah tidak mampu menampung kendaraan dan kantong parkir cadangan di luar kawasan Ancol sudah penuh, dimana jalan di sekitar kawasan Ancol macet dan sirkulasi lalin tidak bergerak radius kemacetan 1 km.
Apabila kondisi ini terjadi, maka pengalihan arus akan dilakukan di setiap pintu masuk Ancol.
Dari arah tol keluar Ancol Barat dan Ancol Timur ditutup, sementara dari arah Penjaringan dialihkan di perempatan Parangtritis belok kanan untuk kembali ke Penjaringan atau Kampung Bandan arah Taman Sari.
Baca Juga: Polisi Ungkap Penyebab Truk Molen Tabrak Tiang Listrik di U-turn UIN Ciputat Tangsel
"Dari arah Gunung Sahari dialihkan ke kiri Jalan Mangga Dua Raya. Dari arah Kemayoran putar balik di Bundaran Kemayoran atau masuk ke Tol Kemayoran atau ke Kampung Pademangan Timur. Dari arah Tanjung Priok ke RE Martadinata-Gunung Sahari," terangnya.
Sementara untuk tol, yang akan dialihkan antara lain Ancol Barat keluar di Kemayoran.
Dari arah bandara diarahkan keluar Tol Tanjung Priok, Jalan Yos Sudarso, Jl Enggano-RE Martadinata, atau Pos 6 putar balik lalu masuk di GT Tanjung Priok 2, atau putar balik depan Mapolres dan masuk Gate Kebon Bawang.
Baca Juga: Masyarakat Diimbau Pakai Kendaraan Umum Jika Ingin Nonton Formula E di Ancol, Ini Alasannya
Dari arah Cawang/Tanjung Priok diarahkan keluar Tol Gedong Songo kemudian kembali ke Lodan Raya.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang
