Network
Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa Pertamina secara transparan membuka data mengenai penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) tersebut kepada publik secara berkala. Ia juga memastikan bahwa harga BBM nonsubsidi, seperti Pertamax Fleksibel, mengikuti fluktuasi harga minyak mentah dunia.
Pada bulan Juni 2023, terjadi perubahan harga pada beberapa jenis BBM nonsubsidi. Terdapat empat jenis BBM yang mengalami penurunan harga. Sebagai contoh, di Jawa Barat, harga Pertamax awalnya Rp 13.300 per liter, namun sekarang turun menjadi Rp 12.500, sehingga terjadi penurunan harga sebesar Rp 800.
Selanjutnya, terdapat penurunan harga yang signifikan pada Pertamax Dexlite. Sebelumnya, harga Pertamax Dexlite adalah Rp 14.600 per liter, namun saat ini harga tersebut turun menjadi Rp 12.650, mengalami penurunan sebesar Rp 1.950.
Pada sisi lain, harga Pertamax Turbo mengalami penurunan dari harga sebelumnya sebesar Rp 15.000 menjadi Rp 13.600, dengan penurunan sebesar Rp 1.400.
Selanjutnya, harga Pertamina Dex juga mengalami penurunan sebesar Rp 1.350 dari Rp 14.600 per liter menjadi Rp 13.250 per liter.
Sementara itu, harga Pertamax Turbo tetap tidak mengalami perubahan pada bulan Mei 2023 dan tetap dibanderol dengan harga Rp 13.600.
Namun, perlu dicatat bahwa harga BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar tidak mengalami perubahan. Harga Pertalite tetap berada di angka Rp 10.000 per liter, sementara harga Solar tetap di Rp 6.800 per liter.
Baca Juga: Idul Adha 2023 Sebentar Lagi! Cek Jadwal waktu suanh hingga haram puasa di Bulan Dzulhijah, Kapan saja ya?hart
Perlu diketahui bahwa harga Pertalite dan Solar telah konsisten sejak kenaikan harga pada September 2022.***
