Sopir Angkutan Umum Keluhkan Jalan Rusak di Pulau Morotai, Berdampak pada Mahalnya Ongkos

- 25 Mei 2023, 20:18 WIB
Menyedihkan, berikut kondisi jalan nasional yang berada di beberapa wilayah kecamatan, Kabupaten Pulau Morotai yang berdampak pada Mahalnya Ongkos angkutan umum.
Menyedihkan, berikut kondisi jalan nasional yang berada di beberapa wilayah kecamatan, Kabupaten Pulau Morotai yang berdampak pada Mahalnya Ongkos angkutan umum. /Ranto Daeng Bedu /Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Sopir angkutan umum di Kabupaten Pulau Morotai keluhkan jalan nasional yang bertahun tahun dibiarkan rusak parah.

Jalan Nasional yang rusak parah diantaranya di kecamatan Morotai Selatan Barat dan Morotai Jaya dan Kecamatan Morotai Utara.

Selain dikeluhkan para sopir, kondisi jalan rusak di wilayah tersebut sudah lama dikeluhkan masyarakat dan pengendara yang melintas ke jalan tersebut.

Baca Juga: Terlihat Sepele, Jangan Pelihara ini di dalam Rumah tangga, Kata Gus Baha Menyebabkan Rezeki Seret!

Pantauan Jurnal Soreang di lapangan, ditemukan jalan berlubang yang cukup parah mulai terlihat ketika memasuki Desa Gorua, Desa Losua Morotai Utara.

Akibat jalan rusak parah dibiarkan lama, berdampak pada Mahalnya Ongkos angkutan umum, yang awalnya Rp100, menjadi Rp150 ribu rupiah.

Jalan rusak parah tersebut, terdapat di beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Morotai dan berstatus jalan nasional.

Selain berdampak pada kenaikan ongkos, akibat jalan rusak tersebut warga sekitar resah dan khawatir karena sering terjadi lakalantas.

Baca Juga: 6 Wakil Indonesia Lolos ke Perempat Final Malaysia Masters 2023, Berikut Perinciannya

"kalau pergi antar penumpang dari Daruba ke Sopi, kami merasa malas karena jalannya rusak parah. Apalagi penumpangnya cuman 1 atau dua 2 orang," kata Rusli salah seorang sopir angkutan kepada Jurnal Soreang, Kamis 23 Mei 2023.

Menurut Rusli akibat jalan rusak dan penumpangnya minim, pihaknya terpaksa menaikan harga ongko yang awalnya 100 ribu menjadi Rp150 per orang.

Kondisi jalan rusak tersebut, kata Rusli terjadi sejak 4 tahun lalu. Hingga saat ini, berlum pernah diperbaiki sehingga makin rusak dan mengkhawatirkan.

"Iya jadi jalan itu dibiarkan rusak sudah lama sekali, belum pernah diperbaikain sejak beberapa tahun lalu," jelasnya.

Baca Juga: Wajib Ditonton! 25 Drama Korea yang Tayang 2023, Ada The Real Has Come,Taxi Driver 2, Hingga Dr. Romantic 3

Lebih lanjut Rusli menjelaskan, jalan yang rusak parah yang kita temukan sejak melewati wilayah Desa Gorua.

Akibat kondisi jalan yang dibiarkan rusak parah, meski jarak tempuh tetap, Namum waktu tempuh semakin lama karena rusaknya parah.

"Dulunya yang jalan belum hancur begini itu harga tiket mobil per orang dari sopi ke Daruba hanya 100 ribu rupiah. Tapi sekarang sudah naik 150 ribu rupiah bahkan samapi 200 ratus ribu rupiah per orang," jelasnya.

Hal itu terpaksa diterapkan oleh semua sopi karena kondisi jalan yang berdampak pada waktu tempuh yang cukup lama.

Baca Juga: Viral! Istri Korban KDRT Malah Jadi Tersangka dan Ditahan, Benarkah? Polisi Beberkan Faktanya

"Jadi harga tiket mobil dari sopi ke Daruba itu harganya mahal, karena kita (sopir) menyesuaikan dengan kondisi jalan yang rusak," ucapnya.

Oleh karena itu, pihaknya dan mungkin warga sekita berharap kepada pemerintah untuk segera memperbaiki jalan tersebut agar kondisi kembali normal.***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x