Soal Kondisi David, Pengacara Minta Penyidik dan Kejaksaan Berkomunikasi dengan RS

- 10 Mei 2023, 21:48 WIB
Pengacara David, Mellisa Anggraini meminta penyidik untuk berkomunikasi dengan pihak rumah sakit perihal kondisi David.
Pengacara David, Mellisa Anggraini meminta penyidik untuk berkomunikasi dengan pihak rumah sakit perihal kondisi David. /PMJ News

JURNAL SOREANG - Kondisi korban penganiayaan, Cristalino David Ozora (17) secara fisik disebut-sebut sudah membaik, namun secara kognitif belum bisa dijadikan saksi.

Karenanya, pengacara David, Mellisa Anggraini meminta penyidik untuk berkomunikasi dengan pihak rumah sakit perihal kondisi David.

"Kondisi David secara fisik sudah baik, tetapi kita sudah sampaikan dan kita minta mereka berkomunikasi dengan RS karena kondisi David sangat tidak memungkinkan, sangat tidak layak untuk dijadikan saksi sebagai korban gitu," ungkap Mellisa dalam keterangannya, Rabu 10 Mei 2023.

Baca Juga: RAMALAN CINTA ZODIAK 11 Mei 2023! Cancer, Leo, Virgo Bangun Hubungan dengan Saling Pengertian dan Rasa Hormat

Selain kepada penyidik, hal serupa juga disampaikan Mellisa kepada pihak kejaksaan.

"Kita sudah sampaikan kepada Kejaksaan bahwa sepanjang proses terapi ini, David pun secara kognisi masih jauh dari normal. Dia belum bisa membedakan mana yang terjadi, mana yang imajinasi," bebernya.

Mellisa menuturkan, kondisi David saat ini masih sangat rentan akibat penganiayaan yang dilakukan tersangka Mario Dandy Satriyo (20) ke bagian leher dan kepala.

Baca Juga: RAMALAN CINTA ZODIAK 11 Mei 2023! Capricorn, Aquarius, dan Pisces Ciptakan Ikatan yang Kuat dan Penuh Kasih

Ia menyarankan, baik kepada penyidik maupun kejaksaan, untuk berkomunikasi dengan pihak rumah sakit guna mengetahui kondisi David yang sebenarnya.

"Kondisi David itu masih rentan, sangat-sangat rentan, dan pihak RS akan lebih paham. Lebih baik dari pihak penyidik atau kejaksaan berkomunikasi dengan RS, biar kami tidak mengada-ada yang kami sampaikan tentang kondisi David," tegasnya.

 Baca Juga: Timor Leste Dukung Solusi Konflik di Myanmar, Perdana Menteri Taur Matan Ruak: Krisis Harus Segera berakhir

"Secara fisik memang terliat baik, tapi secara kognisi karena yang dihajar kan kepala, sehingga yang banyak rusak dan secara kognisi bermasalah kan otaknya," imbuh Mellisa.***

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang FB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang 

Editor: Yusup Supriatna

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x