Network
JURNAL SOREANG - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali akan menonaktifkan mesin ATM di Pulau Dewata.
Hal ini sebagai upaya mendukung sakralnya Hari Raya Nyepi 2023 yang jatuh pada Rabu 22 Maret 2023.
Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali, Trisno Nugroho mengatakan, mesin ATM di Bali tidak akan beroperasi selama 3 hari.
Baca Juga: Istri Pamer Harta di Medsos Berujung Kasubbag Kemensetneg Dinonaktifkan dan Bakal Diperiksa PPATK
Terhitung mulai H-1 Hari Raya Nyepi yakni Selasa 21 Maret hingga H+1 Hari Raya Nyepi, Kamis 23 Maret 2022.
Hal tersebut juga berlaku untuk kegiatan operasional BI Provinsi Bali.
"Kegiatan layanan penarikan dan penyetoran kas perbankan, serta kegiatan pertukaran warkat debet (cek/bilyet giro) ditiadakan," ucap Trisno dalam keterangannya, Minggu 19 Maret 2023.
BI Provinsi Bali, tambahnya, akan kembali membuka layanan seperti biasanya pada Jumat 24 Maret 2023 mendatang.
Untuk sarana penarikan tunai dan kegiatan transaksi lainnya dengan memakai mesin ATM, jelas Trisno, secara umum dan secara bertahap dinonaktifkan atau tidak beroperasional pada Selasa mulai pukul 10.00 WITA.
Ia menyebut, mesin ATM akan kembali beroperasi seperti biasanya mulai hari Kamis pada pukul 07.00 WITA.
Baca Juga: Jelang Perhelatan Piala Dunia U20, Insan Olahraga Kabupaten Bandung Mendapat Wawan Kebangsaan
"Sehubungan dengan hal itu, untuk pemenuhan kebutuhan uang tunai di masyarakat, kami mengimbau agar dapat dilakukan sebelum jadwal penonaktifan mesin ATM oleh perbankan," imbuh Trisno.
Terkait penyelesaian transaksi lainnya, dapat dilakukan secara non tunai melalui internet banking atau mobile banking.
Dipastikan, layanan perbankan yang berbasis elektronik atau digital seperti mobile banking tetap beroperasi seperti biasanya, sepanjang ditunjang dengan sarana jaringan komunikasi atau internet.
"Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News"***
