Serahkan Surat Keputusan Hutan Sosial dan TORA di Hutan Bambu Balikpapan, Begini Permintaan Presiden Jokowi

- 22 Februari 2023, 22:06 WIB
Presiden Joko Widodo menyerahkan 514 Surat Keputusan (SK) Perhutanan Sosial, 19 SK Hutan Adat, dan 46 SK Objek Reforma Agraria (TORA) di Wisata Hutan Bambu, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, pada Rabu, 22 Februari 2023.
Presiden Joko Widodo menyerahkan 514 Surat Keputusan (SK) Perhutanan Sosial, 19 SK Hutan Adat, dan 46 SK Objek Reforma Agraria (TORA) di Wisata Hutan Bambu, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, pada Rabu, 22 Februari 2023. /Laily Rachev/Biro Pers Setpres/

JURNAL SOREANG- Presiden Joko Widodo menyerahkan 514 Surat Keputusan (SK) Perhutanan Sosial, 19 SK Hutan Adat, dan 46 SK Objek Reforma Agraria (TORA) di Wisata Hutan Bambu, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, pada Rabu, 22 Februari 2023. 

Presiden berpesan agar lahan yang telah diberikan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kesejahteraan.

“Semuanya agar dimanfaatkan untuk kesejahteraan kita semuanya, harus produktif karena kita berikan itu agar lahan-lahan semua kita berikan produktif, jangan ditelantarkan,” ucap Presiden.

Baca Juga: Presiden Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan ke Turki dan Suriah, Dua Pejabat Tinggi Ikut ' Mengawal' Bantuan

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga berdialog dengan beberapa perwakilan penerima SK yang hadir.

Salah satunya adalah Saifudin, pria yang memiliki rencana untuk mengelola lahan yang telah diberikan pemerintah menjadi kawasan edukasi alam.

“Sekarang kita kelola di sini sering kali dibuat kemah atau _camping_ untuk pengetahuan,” ucap Saifudin.

 Saifudin melihat kondisi Kota Balikpapan yang nantinya akan menjadi kota besar sebagai sebuah peluang untuk meneruskan idenya sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

“Apalagi di wilayah Balikpapan pak, ini nanti jadi kota besar terasnya ibu kota notabene-nya nanti pasti itu pak, makanya kita buat wisata di situ pak yang sekarang setiap satu bulan sekali atau dua kali pasti ada anak _camping_—persami, dari SD sampai SMP,” jelasnya.

Lebih lanjut, Saifudin juga menjelaskan pemanfaatan lahan sebagai kawasan wisata edukasi alam yang dinilai tetap dapat memberikan keuntungan meskipun dikelola secara swadaya.

Baca Juga: Hujan Tak Halangi Presiden Tinjau Proyek Normalisasi Kali Ciliwung, Begini Penegasan Jokowi

“_Income_-nya dia ada swadaya atau kita penyewaan ada gazebo-gazebo, sama kita menjaga di situ, menjaga anak-anak, ada nanti setiap anak ada tarif Rp5.000 atau Rp4.000,” kata Saifudin.

Mendengar hal tersebut, Presiden Jokowi memberikan apresiasi dan mendukung ide Saifudin.

Presiden menilai hal tersebut merupakan ide yang bagus yang dapat memberikan dampak yang baik bagi anak-anak sehingga dapat mengenal alam lebih dekat.

 “Ok berarti nanti ada _income_, bagus, bagus, menarik, jadi anak-anak itu jangan setiap hari pegangnya HP, _smartphone_, ajak kenal alam,” ujar Presiden.

Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.***

Ikuti dan share terus informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

Editor: Sarnapi

Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x