“Termasuk pihak-pihak yang memuluskan pengiriman atau pekerja migran secara ilegal,” sambungnya.
Baca Juga: Eredivisie PSV Eindhoven vs Groningen: Berikut Prediksi Skor, Line Up dan Head to Head
Selain itu, lanjut Djuhandhani, Polri juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) guna memblokir sejumlah akun yang digunakan untuk merekrut korban.
“Kemudian, kami juga bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri, Divhubinter Polri untuk membantu pengungkapan jaringan yang berada di luar negeri," imbuhnya.
"Kami juga terus berkoordinasi dengan Kominfo, Direktorat Siber untuk melaksanakan kegiatan patroli siber guna memblokir akun-akun yang digunakan oleh para perekrut dan korban,” pungkas Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro.
"Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News"***