Apa Kabar Pembangunan Ibukota Nusantara (IKN) Baru? Wow PUPR Akan Bangun Perumahan ASN Hampir Rp10 Triliun

- 30 Januari 2023, 21:38 WIB
Bertempat di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 30 Januari 2023, digelar rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo soal IKN.
Bertempat di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 30 Januari 2023, digelar rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo soal IKN. /Rusman/biro pers Setpres/

JURNAL SOREANG- Apa kabar terbaru perkembangan pembangunan IKN? Akhirnya Pemerintah memutuskan untuk segera menyiapkan 47 apartemen di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hunian tersebut nantinya akan diperuntukkan sebagai tempat tinggal bagi aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan Polri yang ditugaskan ke IKN.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam keterangannya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 30 Januari 2023, selepas mengikuti rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Saat Presiden Jokowi Sambut Sahabatnya Perdana Menteri Anwar Ibrahim, Berikut Kata Anwar Soal IKN Indonesia

"Perumahan ASN, TNI, dan Polri sudah diputuskan 47 tower yang akan segera dibangun untuk sekitar 16.900 ASN, TNI, dan Polri. ASN ada 11 ribu, TNI-Polri sekitar 5 ribu," ujar Menteri PUPR.

Menteri PUPR menargetkan pembangunan hunian tersebut bisa dimulai pada Juni-Juli tahun 2023 agar bisa selesai sesuai waktu yang telah ditetapkan pada 2024. Apartemen tersebut akan berstatus sebagai rumah dinas bagi para aparat yang bertugas.

"Rumah dinas yang diputuskan. Nanti setelah itu kalau mungkin ada yang tapak yang bisa dibeli. Tapi yang ini untuk ASN, TNI, Polri yang didinaskan ke sana," imbuhnya.

Baca Juga: Wow! Presiden Jokowi Tegaskan Indonesia Siap jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036 di IKN Baru

Lebih jauh, Menteri PUPR menjelaskan alasan pemilihan model hunian berupa apartemen adalah agar sesuai dengan konsep hutan kota atau _forest city_ di IKN.

Dengan konsep tersebut, pembangunan hunian tidak akan banyak memakan lahan.

"Sesuai dengan konsep _forest city_, kalau dia enggak (berbentuk) _tower_, dia makin menyebar. Ini kan supaya tidak merusak, terlalu banyak memotong hutan," jelasnya.

Menurut Menteri PUPR, Presiden Jokowi telah memberikan arahan agar jajarannya melakukan survei terkait kebutuhan hunian tersebut.

Baca Juga: Ungkap Fakta dari Kementerian Agama Terkait Berita Bohong yang Berisi Menag Minta Dana Haji untuk Bangun IKN?

Dengan demikian, ASN diharapkan bisa memiliki pilihan antara rumah tapak atau apartemen.

"Harus disurvei dulu siapa yang mau di apartemen, siapa yang mau _landed_, tadi arahannya Presiden begitu," lanjutnya.

Pembangunan apartemen tersebut diperkirakan akan menelan anggaran sebesar Rp9,4 triliun. Adapun untuk pembiayaannya akan bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

"Yang ini, yang diputuskan, tadi (dari) APBN karena rumah dinas. (Nilainya) Rp9,4 triliun," tandasnya.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x