Tragedi Kanjuruhan Malang, TGIPF Minta Semua Liga Sepakbola Dihentikan Sementara

- 5 Oktober 2022, 18:14 WIB
Menko Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD saat memberikan keterangan pers
Menko Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD saat memberikan keterangan pers /PMJ News

JURNAL SOREANG - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan Malang meminta semua Liga sepakbola dihentikan untuk sementara waktu.

Selain itu, TGIPF juga mewacanakan perombakan organisasi sebagai imbas dari terjadinya tragedi Kanjuruhan Malang yang menelan 125 korban jiwa.

Berbagai topik tersebut dibahas dalam rapat perdana TGIPF, Rabu 5 Oktober 2022.

Baca Juga: Laga Liga Champions 2022: Benfica Pastikan Trio PSG Dijamin Tidak Akan Berkutik, Roger Schmidt Ungkap Ini

Dipimpin oleh Menko Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam), Mahfud MD, seluruh anggota tim hadir dalam rapat perdana TGIPF.

"Bersepakat untuk segera bekerja dan mencari akar masalah serta memberi rekomendasi untuk menghentikan masalah-masalah yang selalu terjadi," ungkap Mahfud, dikutip dari kanal YouTube Kemenko Polhukam RI, Rabu 5 Oktober 2022.

Ia menyebut, TGIPF mengusulkan seluruh kompetisi di bawah naungan PSSI untuk dihentikan sementara waktu.

Baca Juga: Buntut Tragedi Kanjuruhan, Petisi Desak Iwan Bule Mundur Sebagai Ketua PSSI Ditandatangi Ribuan Orang

Hal ini, sambung Mahfud, sudah disetujui oleh Menpora Zainudin Amali.

"TGIPF ini juga menekankan dan disetujui oleh Menpora bahwa semua kegiatan yang berpayung PSSI terutama Liga 1, 2, dan 3 supaya dihentikan," tegasnya.

Dijelaskan Mahfud, kompetisi sepakbola baru dapat kembali dimulai setelah Jokowi menyatakan kompetisi bisa dinormalisasi.

Baca Juga: Ide Bisnis Rumahan Jajanan Murah 'Sandwich Stroberi' Dijual 2000-an Laku Keras Nih Moms!

Tentunya, hal itu dapat terjadi setelah ada rekomendasi dari TGIPF.

"Dihentikan sampai Presiden menyatakan bisa dinormalisasi setelah tim ini menyampaikan rekomendasinya," papar Mahfud.

Ia menambahkan, rapat perdana tim yang dibentuk atas arahan Presiden Joko Widodo ini turut membahas mengenai penjatuhan sanksi.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan : Video Petugas yang Tertawa Melihat Korban Sudah Ditonton 358 Ribu Kali

Tidak hanya itu, perombakan organisasi PSSI dan regulasi juga tak luput dari pembahasan dalam rapat perdana TGIPF.

"Tentu akan merekomendasikan sinkronisasi regulasi, baik regulasi yang diatur oleh FIFA maupun peraturan perundang-undangan," jelasnya.

Apabila sudah disinkronkan, Mahfud sebut hanya tinggal melakukan sosialisasi agar semua pihak memahami regulasi tersebut.

Baca Juga: Sudah Di-Takedown, Polisi Berhasil Sita Video Prank Laporan KDRT Baim Wong dan Paula Verhoeven

"Kita tentu sosialisasi serta pemahaman ke seluruh stakeholder sepakbola, aparat keamanan, suporter, official, dan sebagainya semua harus memahami peraturan ini," tutupnya.***

Editor: Yusup Supriatna

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x