10 Kasus Kebocoran Data di Era Presiden Jokowi Selain Bjorka, Ada Bukapalak, BUMN, Polri, dan Dokumen Negara

- 20 September 2022, 17:00 WIB
10 Kasus Kebocoran Data di Era Presiden Jokowi Selain Bjorka, Ada Bukapalak, BUMN, Polri, dan Data Negara
10 Kasus Kebocoran Data di Era Presiden Jokowi Selain Bjorka, Ada Bukapalak, BUMN, Polri, dan Data Negara /Beda Enggak tangkapan layar/

Baca Juga: Honda CBR250RR Baru, Rilis di Indonesia Lawan Yamaha R25 dan Kawasaki Ninja 250, Mana Paling Gahar?

Kemudian tanggal rawat jalan, tanggal rawat inap, tanggal rawat inap, tanggal sakit, tanggal pengambilan sampel, tanggal pengiriman sampel, tanggal hasil, tanggal hasil akhir, tanggal rapid test, hasil rapid test, PCR tanggal tes, hingga hasil tes PCR.


4. Data Polri

Pendiri Komunitas Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto mengungkapkan dugaan kebocoran data anggota Polri melalui media sosialnya pada Juni 2020.

Ia juga mengunggah tangkapan layar berisi informasi pribadi anggota Polri yang meliputi foto. tentang dirinya, sejarah posisi, dan pangkat.

Terkait data tersebut, akun Hojatking mengaku berhasil membobol data tersebut pada 31 Mei 2020, lalu menjualnya dengan harga setara dengan Rp. 17 juta.

Baca Juga: Jangan Lewatkan! 4 Amalan Rebo Wekasan untuk Menolak Bala Musibah, Berikut Rincian Lengkapnya


5. Data BPJS

Kebocoran data BPJS Kesehatan terjadi pada Mei 2021, di mana seorang pengguna RaidForums bernama Kotz menjual data berisi informasi pribadi masyarakat Indonesia yang meliputi email, NIK, gaji, nomor ponsel, bahkan alamat.

Kotz mengaku mendapatkan data tersebut dari situs bpjs-sehat.go.id.

Halaman:

Editor: Azmy Yanuar Muttaqien

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x