JURNAL SOREANG - Beberapa orang mungkin bertanya-tanya apa itu black hat hacker dan white hat hacker setelah seorang hacker bernama Bjorka berhasil membobol beberapa data rahasia milik Pemerintah Republik Indonesia.
Bjorka mengaku berhasil mendapatkan 150 juta data penduduk Indonesia, kemudian data 1,3 miliar pengguna kartu SIM, hingga Surat Rahasia BIN kepada Presiden Jokowi.
Tak hanya itu, Bjorka juga membocorkan data pribadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate di media sosial.
Selain Johnny, data pribadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan juga dibagikan ke publik.
Selain membocorkan data pribadi sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, Hacker Bjorka juga mengungkap dalang kasus pembunuhan aktivis HAM Munir Said Talib pada 2004.
Bjorka menyebut Ketua Umum Partai Berkarya Muchdi Purwopranjono sebagai orangnya, ia bertanggung jawab atas kasus tersebut.
Dari sekian banyak pembobolan yang dilakukan Bjorka, tak sedikit yang ingin mengetahui jenis-jenis hacker yang ada saat ini.
Dikutip Jurnal Soreang dari situs resmi Apknox, secara umum peretas dibagi menjadi tiga kategori berdasarkan motif peretasannya, antara lain peretas white hat, black hat, dan grey hat.