JURNAL SOREANG - Kasus kebocoran data yang marak membuat masyarakat Indonesia semakin khawatir dengan keamanan data pribadinya.
Belum lama ini, sejumlah 1,3 miliar data pribadi berisi NIK dan sim telepon mereka bocor.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk mengetahui cara mengamankan data pribadi.
Kasus pencurian data yang menghebohkan publik baru-baru ini dilakukan oleh peretas dengan nama akun Bjorka.
Baca Juga: Suami Istri Ingin Selalu Orgasme dalam Hubungan Intim? Lakukan 5C
Bjorka mengaku telah berhasil mengambil data pribadi sejumlah tokoh negara, seperti Jokowi, Erick Thohir, Johnny G Plate, Anies Baswedan, dan pejabat lainnya.
Bjorka juga mengancam akan mencuri lebih banyak data penting di Indonesia seperti dikutip Jurnal Soreang dari ANTARA.
Sepanjang tahun 2022, telah terjadi beberapa kasus kebocoran data yang menghebohkan publik.
Pada Januari 2022, Bank Indonesia mengalami kebocoran data di nomor kota. Pada Agustus 2022, total kisaran 26 juta data pelanggan IndiHome telah bocor dan masuk ke situs gelap.