Nama Bjorka akan mewakili rakyat Indonesia, rakyat-rakyat yang tidak mendapatkan keadilan serta hak-hak mereka,” ungkapnya.
Bjorka meminta rakyat Indonesia untuk tidak panik, karena pihaknya tidak akan menjual data hasil peretasan.
Ia mengatakan hanya ingin menunjukkan kondisi di negara Indonesia tidak sedang dalam keadaan baik.
“Jangan panik, kami memang meretas atau mencuri data Presiden dan rakyat Indonesia tapi kami tidak akan menjual data tersebut.
Baca Juga: Selesai Hiatus, Grup Kpop THE BOYZ Akan Kembali Beraktifitas dengan Member Lengkap!
Bjorka ada karena monster, Bjorka ada karena Pancasila, Bjorka meretas karena Pancasila tidak dibuktikan.
Negara ini sedang disituasi yang tidak baik, harga bahan bakar yang mulai naik, beberapa kasus yang tidak dapat ditangani oleh hukum negara.
Masihkah anda ingin bersantai dan meonton siaran berita di televisi?
Masihkah anda tidak peduli sama sekali dengan ini?
Baca Juga: Jadwal Shalat untuk Bandung dan Sekitarnya, Minggu 18 September 2022 dan Doa Berlindung dari Syetan