Ini dilakukan dengan merubah subsidi barang menjadi subsidi orang, di mana dalam pelaksanaannya membutuhkan data masyarakat.
Untuk itu, Pemerintah berupaya membuat keseimbangan baru dengan memperbaiki data dan membangun sistem My Pertamina dengan harapan subsidi (BBM) kali ini tepat sasaran.
Baca Juga: Presiden Jokowi Orang Tua yang Perlu Dihormati, Moeldoko: Jangan Sembarangan Menyampaikan Sesuatu
Masih dalam kesempatan tersebut, Moeldoko juga mengungkapkan apa saja yang menjadi pertimbangan dinaikkannya harga BBM.
Menurut keterangannya, kenaikkan harga di luar negeri adalah salah satu yang mempengaruhi harga BBM di dalam negeri yang tidak bisa dihindari karena Indonesia mengimport cukup banyak dari yang diproduksi sendiri.
Beban APBN yang cukup berat juga menjadi pertimbangan Pemerintah, karena jika tidak ada penyesuaian harga maka subsidi yang dibutuhkan juga akan sangat besar.
Selain itu, kuota BBM yang semakin meningkat, juga menjadi alasan mengapa harga BBM naik.
Moeldoko menegaskan, pemerintah sangat mengharapkan subsidi kali ini tepat sasaran dengan semua upaya yang sedang dilakukan.
Menurutnya arah Pemerintah sudah jelas, dengan memperbaiki arah subsidi agar tepat sasaran.***