Pembayaran pun dilakukan Bjorka melalui e-wallet dalam bentuk bitcoin.
Sementara hasil penjualan akun Telegram kepada Bjorka, Muhammad Agung Hidayatulloh menggunakannya untuk belanja kebutuhan keluarga dan membeli telepon seluler senilai Rp5.000.0000.
Tak hanya itu, Muhammad Agung Hidayatulloh yang akrab disapa Agung itu mengaku pernah mengunggah pesan Bjorka.
Ia mengatakan bahwa pernah mengunggah pesan Bjorka sebanyak 3 kali melalui akun Telegram yang telah dibeli Bjorka tersebut.
Atas kasus tersebut, ponsel milik Muhammad Agung Hidayatulloh disita oleh pihak kepolisian.
Kemudian, kartu Surat Izin Mengemudi atau SIM miliknya juga disita karena telah melalui proses berkomunikasi dengan hacker Bjorka.
Munculnya hacker Bjorka sempat membuat heboh masyarakat Indonesia.
Lantaran Bjorka mengaku dirinya sebagai hacker atau peretas data-data pemerintah Indonesia termasuk Presidden Joko Widodo atau Jokowi.
Baca Juga: 11 Tradisi Hubungan Intim di Dunia, Kebiasaan Sejumlah Suku Ini Dinilai Ekstrem