Meskipun sudah dipulangkan, Muhammad Agung Hidayatulloh ternyata masih harus wajib lapor kepada pihak kepolisian dua kali dalam seminggu.
Bahkan mengenai hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Muhammad Agung Hidayatulloh.
Ia juga mengatajkan bahwa hingga saat ini dirinya masih dalam pantauan kepolisian.
“Saya dilepas kayak gini ya masih diawas, masih wajib lapor terus, saya masih dipantau,” kata Muhammad Agung Hidayatulloh, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Sabtu, 17 September 2022.
Selanjutnya, Muhammad Agung Hidayatulloh pun membeberkan hubungann ya dengan hacker Bjorka.
Ia bahkan mengaku sempat berkomunikasi dengan hacker Bjorka hanya lewat Telegram.
Komunikasi tersebut, lanjutnya, dilakukan ketika hendak menjual kanal Telegram.
Menurut pengakuan Muhammad Agung Hidayatulloh, pada saat itu Bjorka membeli akun Telegram miliknya sebesar 100 dollar AS.